RADARSUMEDANG.id, KOTA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati, meminta PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Jatigede untuk berkontribusi dalam perbaikan infrastruktur di sekitar kawasan Jatigede.
Menurut Tuti, PLN Indonesia Power memiliki potensi besar dalam mendukung program pemerintah daerah, baik melalui jasa pengelolaan, program Corporate Social Responsibility (CSR), maupun dukungan ketenagakerjaan.
“Kami berharap PLN bisa berkolaborasi dalam menyukseskan program pemerintah daerah, khususnya dalam perbaikan sarana dan prasarana di sekitar Jatigede,” ujar Tuti saat menerima rombongan PT PLN Indonesia Power di ruang rapat Sekda, kompleks PPS, belum lama ini.
Selain membahas infrastruktur, pertemuan tersebut juga menyoroti Pajak Air Permukaan (PAP) PLTA Jatigede. Tuti menjelaskan bahwa meskipun PAP merupakan pajak provinsi, Kabupaten Sumedang tetap mendapatkan bagian dari pendapatan tersebut.
“Alhamdulillah, ini menjadi kesempatan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumedang. Dari potensi sekitar Rp 100 miliar, kita menargetkan bagian sekitar Rp 50 miliar,” katanya.
Sementara itu, Manager PT PLN Indonesia Power UBP Jatigede, Novy Heryanto, menegaskan komitmen pihaknya dalam memenuhi kewajiban pajak dan pemanfaatan sumber daya air di Waduk Jatigede.
“Kami membayar Pajak Air Permukaan (PAP) dan Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air (BJPSDA) sesuai ketentuan. Nantinya, anggaran yang kami bayarkan ini juga akan dikembalikan dalam bentuk pengelolaan lingkungan di sekitar PLTA Jatigede,” ujar Novy.
Ia juga menambahkan bahwa PLN Indonesia Power telah melaksanakan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk lahan yang berada di wilayah Sumedang.
“Kami akan memenuhi semua kewajiban sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya.(jim)
