RADARSUMEDANG.id, KOTA – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati, mengungkapkan bahwa Pemda Sumedang telah menerima masukan dari para pelaku usaha terkait peningkatan fungsi Rumah Kemasan bagi produk UMKM.
Menurut Tuti, para pelaku usaha mengusulkan agar Rumah Kemasan dikembangkan menjadi UMKM Center guna meningkatkan pelayanan dan pemberdayaan UMKM secara lebih optimal.
“Beberapa hari lalu, kami menerima masukan dari pelaku UMKM yang mengusulkan agar Rumah Kemasan dikembangkan menjadi UMKM Center,” ujar Tuti kepada awak media di PPS, Rabu (26/2/2025).
Tuti menambahkan, perubahan ini merupakan salah satu program dalam 100 hari kerja Bupati Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Fajar Aldila. Pemda kini tengah berkoordinasi untuk membangun ekosistem UMKM Center yang mencakup pelatihan, pemasaran, serta pendampingan bagi para pelaku usaha. Bahkan, pelaku UMKM yang berpengalaman akan berperan sebagai mentor bagi sesama pengusaha kecil.
“Kami akan berkoordinasi lebih lanjut terkait pengembangan ekosistem UMKM Center, termasuk pelatihan, pemasaran, dan pendampingan. Nantinya, pelaku usaha sendiri yang akan menjadi mentor bagi UMKM lainnya,” tambahnya.
Tuti menegaskan bahwa Pemkab Sumedang mendukung penuh kolaborasi yang ditawarkan para pelaku usaha ini. Menurutnya, keberadaan UMKM Center dapat membantu UMKM naik kelas dan lebih mandiri melalui sistem pemasaran yang lebih terstruktur.
“Saya yakin dengan adanya UMKM Center, para pelaku usaha akan lebih mandiri dan berkembang. Berbagai spot pemasaran akan terbentuk secara alami dalam ekosistem ini,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskop UKMPP) Kabupaten Sumedang, Agus Kori Hidayat, menyampaikan bahwa Rumah Kemasan dibuat untuk membantu pelaku UMKM dalam mendesain dan meningkatkan kualitas kemasan produk mereka.
“Rumah Kemasan ini terbuka bagi semua pelaku UMKM. Silakan manfaatkan keberadaannya. Lokasinya berada di eks Perpustakaan Daerah (Pusda) di Jalan Mayor Abdurahman, samping Bank BCA,” jelas Agus Kori, Sabtu (28/12/2024).
Ia menambahkan, dengan adanya Rumah Kemasan di Sumedang, pelaku UMKM kini tidak perlu lagi pergi ke Garut atau Bandung untuk mendapatkan layanan serupa. Hal ini tentu lebih efisien dalam hal waktu dan biaya.
“Kini, pelaku UMKM tidak perlu jauh-jauh ke Garut atau Bandung. Semua bisa dilakukan di Sumedang, sehingga lebih hemat biaya dan waktu,” kata Agus.
Agus juga menyebutkan bahwa animo pelaku UMKM terhadap Rumah Kemasan sangat tinggi. Banyak di antara mereka yang memanfaatkan fasilitas ini untuk meningkatkan tampilan produk agar lebih menarik dan kompetitif.
“Di Rumah Kemasan, kami memiliki desain dan kemasan berkualitas yang dapat meningkatkan daya saing produk UMKM Sumedang di pasar,” pungkasnya. (jim)