RADARSUMEDANG.id, KOTA – Pasca kecelakaan maut yang melibatkan sebuah minibus travel dan truk wing box di Tol Cisumdawu Kilometer 189, Polres Sumedang belum menetapkan tersangka dalam insiden yang menewaskan tiga penumpang tersebut.
Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, menyatakan bahwa Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir travel, sopir truk, dan kernet. Selain itu, penyidik juga tengah mengumpulkan alat bukti untuk mendalami penyebab kecelakaan.
“Saat ini, kedua sopir—baik truk wing box maupun travel—masih berstatus sebagai saksi. Kami terus menggali keterangan mereka dan memeriksa kondisi di lokasi kejadian,” ujar Awang, Kamis (1/5).
Awang menambahkan, sopir travel mengaku sempat mengonsumsi obat diabetes sebelum perjalanan. Diduga, efek obat tersebut memicu rasa kantuk yang berujung pada kecelakaan. Namun demikian, hasil tes urine terhadap sopir menunjukkan hasil negatif.
“Memang ada pengakuan dari sopir bahwa sebelumnya ia minum obat diabetes, karena memiliki riwayat penyakit tersebut. Namun, untuk memastikan apakah obat itu menyebabkan kantuk atau tidak, kami masih menunggu hasil uji laboratorium dan keterangan medis dari dokter,” jelasnya.
Polisi juga sedang menunggu rekaman CCTV dari pengelola Tol Cisumdawu untuk mengetahui secara pasti kronologi kecelakaan serta memperkuat keterangan para saksi di lokasi.
“Kami sedang memeriksa apakah terdapat tanda-tanda pengereman atau faktor teknis lain yang memicu kecelakaan ini,” tambahnya.
Saat ini, kedua sopir masih diamankan di Unit Gakkum Polres Sumedang dan dalam proses pemeriksaan lanjutan. Meski kondisi fisik mereka dinyatakan sehat, secara psikologis keduanya masih mengalami trauma.
“Kondisi fisik keduanya baik, tetapi dari sisi psikologis masih terlihat trauma akibat kejadian tersebut,” pungkas Awang.(gun)