RADARSUMEDANG.id, KOTA – Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menyatakan dukungan penuh terhadap program Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), yang akan menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Penguatan Karakter dan Wawasan Kebangsaan bagi pelajar, khususnya remaja dengan perilaku menyimpang.
Sebagai langkah awal, Pemkab Sumedang akan menyiapkan 40 siswa untuk mengikuti program tersebut. Rencananya, kegiatan Diklat akan dibuka langsung oleh KDM pada 8 Mei 2025 di Barak Kodim 0610 Sumedang.
Diklat ini akan melibatkan unsur TNI dan Polri sebagai pembina, dengan tujuan membentuk karakter generasi muda yang sehat, disiplin, dan kontributif bagi masyarakat. Program ini diharapkan menjadi solusi atas berbagai persoalan sosial di kalangan remaja, seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, serta kenakalan lainnya.
“Tujuan akhirnya adalah membentuk sumber daya manusia unggul yang sehat, berkualitas, relevan, dan mampu berkontribusi positif,” kata Dony.
Ia menambahkan, penetapan peserta melibatkan Dinas Pendidikan, Dinas PPKBP3A, Kodim 0610 Sumedang, dan Polres Sumedang. Peserta yang akan mengikuti Diklat wajib mendapatkan persetujuan dan pernyataan kesiapan dari orang tua dan guru.
Selain itu, peserta juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani melalui medical check-up dan psikotest selama dua hari.
“Data hasil pemeriksaan ditampilkan dalam sistem secara by name by address, sebagai data awal (before) untuk dibandingkan dengan kondisi setelah mengikuti Diklat (after). Indikator keberhasilan akan disusun agar hasilnya terukur,” jelas Dony.
Dalam penyusunan modul pelatihan, Pemkab Sumedang akan melibatkan Kodim dan perangkat daerah terkait. Materi Diklat mencakup kedisiplinan, penguatan wawasan kebangsaan oleh TNI, pendidikan keagamaan oleh tokoh agama, serta pelatihan kemandirian seperti bertani dan kegiatan produktif lainnya.
“Instrukturnya berasal dari unsur Forkopimda. Untuk kebutuhan peserta seperti akomodasi, logistik, pakaian olahraga, piyama, dan perlengkapan ibadah, semuanya disiapkan oleh pemerintah daerah,” pungkas Dony.(jim)