Pohon Tumbang di Pamulihan Hampir Seret Petugas ke Jurang

oleh
Petugas gabungan mengevakuasi pohon tumbang di Cadas Pangeran, Senin (12/5) siang. Pohon mahoni berukuran besar tumbang hingga menutup badan jalan.

RADARSUMEDANG.id, KOTA – Tiga orang petugas nyaris menjadi korban dalam insiden pohon tumbang di Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Senin (12/5). Pohon besar jenis mahoni yang tumbang ke arah anak sungai nyaris menyeret mereka ke jurang sedalam 50 meter. Beruntung, ketiganya berhasil menyelamatkan diri.

Dari pantauan di lokasi, dua personel BPBD dan satu anggota TNI sedang melakukan evakuasi pohon tumbang yang menutup jalur utama Bandung–Sumedang. Saat memotong ranting di atas batang pohon, tiba-tiba batang pohon tersebut bergerak dan jatuh ke arah jurang.

Ketiga petugas segera melompat ke sisi jalan, menghindari batang pohon yang meluncur ke bawah. Tidak ada korban luka, meski mereka sempat terlihat syok akibat kejadian tersebut.

“Benar, petugas sedang semangat bekerja. Karena posisi pohon berada di pinggir tebing, saat dipotong malah jatuh ke bawah dan nyaris menyeret mereka. Alhamdulillah semuanya selamat,” ujar Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono di lokasi kejadian.

Insiden terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Pohon mahoni berukuran besar itu sempat menutup total jalur lalu lintas dari arah Bandung menuju Sumedang dan sebaliknya.

Kapolres menjelaskan, tumbangnya pohon diduga akibat usia pohon yang sudah tua dan kondisi tanah yang labil karena hujan deras dalam beberapa hari terakhir.

“Kayaknya pohonnya sudah tua, dan tanah di sekitar situ memang cukup labil karena hujan deras. Jadi pohon tidak kuat bertahan dan akhirnya tumbang,” jelas Joko.

Ia pun mengimbau agar dinas terkait segera melakukan pemangkasan terhadap pohon-pohon tua yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.

“Saya harap dinas terkait bisa mengevaluasi dan memangkas pohon yang sudah berisiko tumbang. Selain itu, pengguna jalan juga harus waspada karena sekarang masih musim hujan,” tambahnya.

Warga sekitar, Enis Setiawati (29), mengatakan bahwa kondisi pohon sudah doyong ke jalan sebelum tumbang. Bahkan, sempat terserempet beberapa kendaraan besar.

“Saya sedang di dalam warung. Memang pohonnya sudah miring ke jalan, bahkan sempat kesambar mobil truk Fuso. Nggak lama setelah truk lewat, pohonnya pelan-pelan tumbang,” ujar Enis.

Ia juga menyebut, sebelum kejadian, lalu lintas sempat cukup ramai. Namun beruntung saat pohon benar-benar tumbang, tidak ada kendaraan yang melintas.

“Tadi lalu lintas lumayan padat, tapi pas pohon benar-benar tumbang, kondisi jalanan sedang kosong. Alhamdulillah tidak ada korban,” ucapnya.

Evakuasi batang pohon berlangsung sekitar 45 menit. Setelah itu, jalur lalu lintas kembali normal dan bisa dilalui kendaraan.(gun)