Ini Dampak Kerusakan Gempa Sumedang 3,7 Magnitudo, BPBD Imbau Waspada

oleh
Bagian dapur rumah warga di Desa Kebonkalapa Kecamatan Cisarua, ambruk, dampak gempa bumi yang mengguncang Sumedang, Rabu (21/5). Meski dilaporkan beberapa bangunan terdampak gempa, namun situasi Sumedang kondusif.

RADARSUMEDANG.id, KOTA – Gempa bumi tektonik dengan kekuatan 3,7 magnitudo mengguncang wilayah Sumedang pada Rabu (21/5) sekitar pukul 03.10 dini hari. Getaran gempa dirasakan cukup kuat di beberapa kecamatan, antara lain Cisarua, Sumedang Utara, dan Sumedang Selatan.

Sejumlah bangunan dilaporkan mengalami kerusakan. Salah satunya adalah plafon Masjid Al-Kamil yang berada di kompleks PPS. Selain itu, sebuah rumah milik warga bernama Juhana (75), yang berlokasi di Dusun Pasirsoka, Desa Kebonkalapa, Kecamatan Cisarua, mengalami kerusakan cukup parah. Bagian dapur rumah ambruk dan gentingnya berjatuhan.

“Jam 3 subuh saya terbangun karena ada getaran. Tidak lama, tapi terasa kuat. Tiba-tiba dinding dapur roboh dan terdengar suara gemuruh,” ujar Juhana mengenang momen saat gempa terjadi.

Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno, menyampaikan bahwa secara umum kondisi Kabupaten Sumedang tetap aman pasca-gempa. Namun, beberapa rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang, terutama bangunan tua yang tidak menggunakan konstruksi tahan gempa.

“Kerusakan paling banyak terjadi pada bangunan tua, seperti dapur rumah warga di Desa Kebonkalapa yang ambruk,” ungkap Atang.

Atang menambahkan, pusat gempa berada di Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara, dengan kedalaman 4 kilometer. Aktivitas gempa ini diduga masih berkaitan dengan sesar Cipeles, yang juga menjadi sumber gempa di awal tahun 2024.

Tim BPBD bersama Forkopimcam Cisarua langsung melakukan peninjauan dan penanganan darurat. Langkah-langkah yang diambil meliputi edukasi kepada warga, evakuasi barang-barang penting, serta sterilisasi rumah-rumah terdampak.

“Untuk sementara, rumah-rumah yang terdampak tidak diperbolehkan dihuni dulu. Kami terus berkoordinasi dengan Forkopimcam Cisarua dalam penanganannya,” jelas Atang.

Pemerintah daerah dan aparat desa juga tengah menyiapkan tempat tinggal sementara bagi warga terdampak, sambil menunggu proses pemulihan kawasan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan terkait gempa susulan. Meski demikian, BPBD tetap mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan. (gun)