RADARSUMEDANG.id, JATINANGOR – Pemerintah Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, bersama warga setempat menambal sejumlah lubang di Jalan Kolonel Ahmad Syam pada Rabu (4/6) menggunakan campuran pasir dan batu (sirtu). Langkah darurat ini diambil untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat kerusakan jalan sepanjang lebih dari satu kilometer tersebut.
Kepala Desa Sayang, Dodi Kurnaedi, menjelaskan bahwa penambalan bersifat sementara karena jalan tersebut merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang.
“Banyak warga yang melapor karena terjatuh. Jadi, untuk meminimalisir kejadian serupa, kami berinisiatif menambal lubang dengan material seadanya,” ujar Dodi saat ditemui di lokasi kegiatan.
Menurutnya, langkah ini dilakukan sebagai respons cepat atas banyaknya aduan masyarakat. Beberapa pengendara, khususnya pengguna sepeda motor, dilaporkan terjatuh akibat jalan yang tidak rata dan licin saat hujan.
“Lubangnya cukup dalam. Kalau dibiarkan, bisa sangat membahayakan. Kami berharap Pemkab Sumedang segera turun tangan memperbaiki jalan ini agar lebih layak dilalui,” harap Dodi.
Aksi gotong royong ini melibatkan warga yang sejak pagi hingga siang hari menyebar sirtu ke titik-titik berlubang. Meski tanpa alat berat, pekerjaan dilakukan secara manual dengan peralatan sederhana.
Pantauan di lapangan menunjukkan kondisi jalan sangat memprihatinkan. Lubang-lubang besar terlihat menganga di sejumlah titik, memaksa pengendara memperlambat laju kendaraan. Beberapa bahkan terpaksa masuk jalur berlawanan untuk menghindari kerusakan lebih parah.
“Kita sama-sama tahu, Jalan Kolonel Ahmad Syam adalah jalan kabupaten. Artinya, tanggung jawabnya ada di Pemkab Sumedang. Mungkin saat ini belum ada anggaran atau tindak lanjut dari mereka,” tambah Dodi. (tha)
