RADARSUMEDANG.id, KOTA – SD Pusdai Sumedang menggelar acara kelulusan bagi siswa kelas VI dengan nuansa yang berbeda dari biasanya. Bertajuk “Lepas Rindu, Simpan Kenangan, Raih Impian”, kegiatan ini berlangsung penuh kehangatan dan haru, menjadi penanda berakhirnya masa belajar siswa di bangku sekolah dasar sekaligus awal dari perjalanan mereka selanjutnya.
Kepala SD Pusdai Sumedang, H. Muh. Ayat Hidayatullah, S.Pd, M.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar seremoni pelepasan siswa. “Kami tidak menyebutnya pelepasan kelas VI karena secara prinsip, pembelajaran, kedisiplinan, dan pembiasaan ibadah tidak terputus meskipun mereka sudah lulus. Ananda tetap dalam pantauan kami,” ujarnya, Senin 23 Juni 2025.
Acara yang digelar dengan sederhana di sekolah yang berada di Kompleks Islamic Centre Sumedang ini justru sarat makna. Momen sungkeman menjadi bagian paling mengharukan, di mana siswa memohon doa restu dari orang tua, bahkan turut membasuh kaki kedua orang tuanya sebagai simbol bakti dan cinta. Tangis haru pun tak terbendung mewarnai suasana.
Kejutan manis juga dihadirkan dalam kegiatan ini. Kania, guru wali kelas yang pernah membimbing siswa selama tiga tahun pertama di SD Pusdai, turut hadir untuk memberikan doa dan motivasi bagi para lulusan. Momen ini semakin mempererat ikatan emosional antara guru dan murid.
Begitu juga dengan Alfani, wali kelas VI tahun ini, menyampaikan harapan agar para siswa tetap melanjutkan kebiasaan baik yang telah ditanamkan selama di SD Pusdai.
“Semoga ananda terus semangat dalam beribadah, berprestasi, dan menebarkan kebiasaan positif di lingkungan barunya nanti,” tuturnya.
Lebih lanjut, Kepala Sekolah menegaskan bahwa pendidikan di SD Pusdai adalah pendidikan tuntas. “Kami akan terus memantau perkembangan ananda, di manapun mereka melanjutkan pendidikan. Komitmen kami tidak berhenti sampai di sini,” tambahnya.
Acara kelulusan ini menjadi bukti bahwa pendidikan bukan hanya soal akademik, tetapi juga soal nilai, karakter, dan cinta yang mengakar kuat antara guru, siswa, dan orang tua.(rik)