Silaturahmi ke PCNU Sumedang, Nusron Wahid Apresiasi Peran Kyai dalam Membangun Bangsa

oleh

RADARSUMEDANG.id — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, melakukan silaturahmi ke Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumedang, Rabu (25/12/2025). Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Sumedang dan jajaran pengurus PCNU.

Dalam sambutannya, Nusron menyoroti peran penting NU yang telah berdiri kokoh selama lebih dari satu abad. Menurutnya, kekuatan NU bukan hanya terletak pada usianya yang panjang, tetapi pada kebermanfaatan ilmu yang terus disebarkan para kyai dan pengurusnya.

“Kyai NU memiliki pondok pesantren, aktif dalam syiar Islam, dan berperan penting dalam dunia pendidikan. Ini memberi dampak besar bagi masyarakat,” kata Nusron.

Ia juga menceritakan kedekatannya secara personal dengan NU. 

“Saya mondok, berteman dengan anak-anak kyai. Itulah bekal awal saya untuk berkhidmat dan membesarkan NU hingga sekarang,” ungkapnya.

Nusron mendorong agar NU tidak hanya fokus pada ranah dakwah dan pendidikan, tetapi juga mulai mengambil peran strategis dalam sektor ekonomi, sosial, budaya, hingga bisnis. 

“NU bisa tampil lebih luas, sehingga kebermanfaatannya makin dirasakan masyarakat secara menyeluruh,” tegasnya.

Dalam momen tersebut, Ketua PCNU Sumedang, KH Idad Istidad, mengumumkan wakaf tanah milik PCNU di wilayah Rancakalong. Lahan tersebut akan dibangun sebagai yayasan panti jompo untuk membantu kaum lansia.

Langkah ini mendapat apresiasi dari Dinas Sosial Kabupaten Sumedang. 

“Program ini sangat strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar perwakilan Dinsos.

Sementara itu, Sekretaris NU Sumedang, Ayi Subhan Hafas, menilai kunjungan Nusron Wahid sebagai motivasi besar. 

“Kami akan terus menjaga tradisi yang bermanfaat dan meningkatkan peran NU dalam pembangunan daerah,” ucapnya.

Silaturahmi ini diharapkan menjadi penguat sinergi antara NU dan pemerintah. Dengan begitu, peran NU dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera dapat semakin diperluas di berbagai lini kehidupan. (tha)