Hasil Seleksi Capeg BLUD Non ASN RSUD Diprotes, Netizen Soroti Dugaan Pemalsuan Dokumen

oleh
Tangkapan layar dari IG RSUD Umar Wirahadikusumah (@rsudkabsumedang)

RADARSUMEDANG.id, KOTA – Pengumuman hasil seleksi calon pegawai BLUD Non ASN RSUD Umar Wirahadikusumah Kabupaten Sumedang tahun 2025 menuai sorotan dan protes dari warganet di media sosial.

Melalui unggahan akun Instagram resmi RSUD Sumedang (@rsudkabsumedang) pada Rabu, 12 Juni 2025, diumumkan daftar nama peserta yang dinyatakan lulus seleksi. Namun, di kolom komentar, muncul protes dari sejumlah netizen yang mempertanyakan transparansi dan akurasi verifikasi dokumen para peserta.

Salah satu komentar datang dari akun @abdi_maulana99 yang mempertanyakan kelulusan peserta nomor 20 atas nama Dewi Wisuda Wardani. Dalam komentarnya, ia menulis:

“Cara verifikasi dokumennya gimana sih, Min? Kon No. 20 Dewi Wisuda Wardani kok bisa lulus padahal dokumennya semua palsu, Min. BTCLS aja ngarang dan edit, kok bisa sih.”

Komentar tersebut memicu berbagai tanggapan dari netizen lainnya. Akun @fadqurrota mempertanyakan sumber informasi tersebut, “Ka btw tau darimana dokumen dia palsu? Apa ada keterangannya atau gimana?”

Sementara itu, akun @santiaprilliam juga ikut mengomentari dengan nada kecewa. Ia mengklaim bahwa dirinya mengetahui secara langsung bahwa dokumen milik peserta tersebut tidak valid.

“Kok bisa ya Min, tidak konsisten dalam pengukuran kredibilitas. Saya yang dokumen asli tanpa edit dan rekaan tidak lolos, sedangkan No. 20 atas nama Dewi Wisuda Wardani yang memalsukan dokumen malah lulus. Padahal dia teman saya sendiri,” tulisnya.

Senada dengan itu, akun @aadjiedinata juga melontarkan kritik yang serupa, bahkan dibalas oleh akun @hwndpe_ yang mengaku mengalami hal yang sama.

“Kak, temanku aja yang nilainya di bawah aku tiba-tiba lolos, padahal namanya nggak ada di tahap lanjut verifikasi data. Aku yang nilainya di atas dia malah nggak lolos. Hahahahaha, tetep ordal kali ya 😂,” tulis @hwndpe_.

Komentar lain datang dari akun @cutlopers yang menyinggung adanya dugaan kecurangan:

“Bisa aja, Ka, selama ada ‘pulus’ 😂. Kelihatan banget kan yang diverifikasi dokumen ada 101 orang tapi yang keterima 104 orang. Padahal ada yang nggak datang.”

Hingga tanggal 25 Juni 2025, unggahan tersebut telah mendapatkan 186 likes dan masih terus menuai reaksi dari netizen, termasuk komentar dari akun @ttpwndariraa_11 yang menimpali dengan: “iya lagi, bener lagi ini wkwkw.”

Menanggapi hal tersebut, RADARSUMEDANG mencoba membuka laman resmi pengumuman seleksi yang disematkan dalam postingan Instagram RSUD, yaitu melalui link https://loker.rsudumarwirahadikusumah.com. Di dalam file pengumuman bernomor 800/277/2025, tercantum bahwa sebanyak 103 peserta dinyatakan lulus.

Selain itu, peserta yang lulus juga diminta hadir dalam agenda lanjutan pada:

  • Hari/Tanggal: Senin, 16 Juni 2025
  • Pukul: 08.00 WIB sampai selesai
  • Tempat: Ruang Rapat OK Sentral Lantai 2 RSUD Umar Wirahadikusumah

Hingga berita ini diturunkan, pihak RSUD Umar Wirahadikusumah belum memberikan tanggapan resmi atas protes dan dugaan pemalsuan dokumen yang disampaikan netizen.(rik)