RADARSUMEDANG.ID – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas April (UNSAP) Sumedang mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Desa Cibeureum Wetan, Kecamatan Cimalaka sebagai lokasi binaan Pemda Sumedang dalam Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS), pada Kamis, 24 Juli 2025. Kegiatan yang dilakukan selama satu hari itu diikuti sekitar 100 peserta dari warga masyarakat desa setempat, dengan pemateri dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Dekan FKIP UNSAP, Dr. Ece Sukmana, M.Pd. menyebutkan, pihaknya memandang perlu berkolaborasi dengan masyarakat sekitar yang dalam kesempatan itu melalui LPPM UNSAP sebagai bentuk tridarma pengabdian masyarakat di Desa Cibeureum Wetan. Selain penyampaian materi, dalam kegiatan ini turut pula mengenalkan sejumlah peralatan produk mahasiswa teknik yang memiliki daya guna untuk masyarakat, seperti membuat pakan ternak, peralatan pertanian, pedagang dan sebagainya.
“Termasuk yang lebih utama lagi, materi yang kami sampaikan tentang bagaimana cara orangtua memberikan pendidikan kepada anak. Karena saya yakin, diawali dengan orang tua yang hebat maka akan menghasilkan anak yang hebat. Kalau anaknya hebat, anaknya sukses, orangtua akan terbawa hebat. Itu yang ditanamkan oleh kami, sehingga kami merasa perlu memberikan edukasi kepada masyarakat,” jelas Ece Sukmana.
Dia menjelaskan, kegiatan tersebut dengan membawa armada sejumlah dosen yang betul-betul berkualitas dengan keilmuan yang sesuai. Mereka bersatu untuk menyampaikan materi masing-masing yang sudah direncanakan di awal. “Mudah-mudahan dengan adanya pengabdian masyarakat saat ini, memberikan dukungan dan bantuan bagi kepala desa dalam rangka meningkatkan indek pembangunan desa di Kabupaten Sumedang,” jelasnya.
Ketua UPT PPM FKIP, Riska Aprilianti melaporkan, kegiatan pengabdian kali ini mengangkat tema “UNSAP Bersinergi untuk Mewujudkan Desa Cibeureum Berkelanjutan.” Dalam kegiatan ini, para peserta sekitar 100 orang itu dibagi tiga kelompok. Mereka terdiri dari 80 orang dewasa dan 20 remaja mengikuti acara terdiri dari 10 kegiatan utama dengan materi yang berbeda-beda.
“Beberapa tema kegiatan dan materi yang diangkat di antaranya pemahaman pentingnya pendidikan, pembinaan motivasi dan pola asuh orang tua, pencegahan stunting, pengelolaan sampah rumah tangga, penguatan softskill bagi anak putus sekolah, serta pemahaman dan kemampuan pengelolaan informasi digital.” jelas Riska.
Sementara itu, Kepala LPPM UNSAP, Dr. Yusfita Yusuf, M.Pd. menerangkan, Unsap melalui LPPM memberikan suatu kegiatan dimaksud sehubungan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi itu, selain mengajar dan penelitian juga pengabdian masyarakat.
“Salah satu desanya yang kita tetapkan ini, karena memang ada komitmen antara universitas dengan Pemda Sumedang sebagai stakeholder. Adanya komitmen kita untuk melakukan pengabdian juga di lokasi P2WKSS. Dimana Desa Cibeureum Wetan ini merupakan lokasi P2WKSS di tahun 2025. Bukan hanya tahun ini, tetapi dari tahun sebelumnya-pun kita selalu turun untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat. Sebagai kewajiban tridarma perguruan tinggi bidang pengabdian,” ungkapnya.
Atas kegiatan tersebut, Kepala Desa Cibeureum Wetan, Yuyu Andayu mengucapkan terima kasih kepada pihak UNSAP Sumedang yang telah melaksanakan program pengabdian di wilayah administrasinya. “Semoga ilmu atau apa yang diberikan kepada peserta, bisa bermanfaat kepada warga masyarakat dan bisa membantu meningkatkan pendapatan keluarga,” paparnya.
Dia berharap kegiatan yang diikuti dengan antusias oleh warga, dapat memberikan perubahan bagi warga masyarakatnya. “Yang tadinya keluarganya kurang ada motivasi, supaya bisa lebih mandiri dengan adanya pelatihan-pelatihan dari kampus FKIP UNSAP ini,” harap Kades. (tri)