RADARSUMEDANG.id, UJUNGJAYA — Wakil Bupati M. Fajar Aldila menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 yang digelar oleh Yayasan LKSA Hanjuang Mekar, Minggu (3/8/2025), di Sekretariat Yayasan Hanjuang Mekar Kecamatan Ujungjaya.
Acara diisi dengan pembacaan puisi anak-anak, penampilan tari tradisional, serta pemberian simbolis bantuan alat tulis kepada anak-anak panti dan non-panti yang hadir.
Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Hanjuang Mekar Yayang Ruhyana menyampaikan, meskipun dilaksanakan di luar tanggal resmi HAN, namun menjadi bentuk komitmen Yayasan Hanjuang Mekar untuk menjadikan momen tersebut sebagai agenda tahunan.
“Awalnya kami ingin mengadakan kegiatan wisata ke Cigirang, namun karena kondisi yang tidak memungkinkan, kami alihkan ke sekretariat. Walau sederhana, yang penting makna peringatan ini tetap sampai,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas persiapan yang terbatas, dan mengapresiasi kehadiran Wakil Bupati di tengah kesibukannya.
“Pak Wabup hadir bukan karena undangan resmi, tapi karena perhatian dan kepeduliannya terhadap anak-anak. Ini menjadi kehormatan besar bagi kami,” katanya.
Ketua Yayasan Hanjuang Mekar Entang Hernawati menambahkan, yayasan mereka melayani tidak hanya anak-anak dalam panti, tapi juga yang berada di luar panti di wilayah Kecamatan Ujungjaya.
“Yayasan kami bergerak dalam pelayanan multi-sektor, termasuk Lansia. Kami juga memiliki rumah sosial di Desa Cibuluh yang menjadi tempat pembinaan dan pengasuhan anak-anak,” ujar Entang.
Dalam sambutannya Wakil Bupati M. Fajar Aldila menyoroti pentingnya perhatian terhadap anak-anak dan perlindungan sosial.
Ia menegaskan bahwa persoalan sosial tidak bisa hanya dibebankan kepada APBD semata, tapi bisa pula bersinergi dengan dunia usaha diantaranya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Ujungjaya harus lebih peduli. Jangan hanya ambil keuntungan dari sumber daya alam, tapi abai terhadap tanggung jawab sosial. Minimal bantu anak-anak dan yayasan seperti Hanjuang Mekar ini,” tegasnya.
Ia juga menyoroti maraknya kasus perundungan anak dan pentingnya pengawasan orang tua di era digital.
“Anak-anak kita sekarang lahir di dunia digital. Mereka butuh bimbingan ekstra. Media sosial itu seperti dua sisi mata pedang, bisa baik bisa buruk, bergantung pendampingannya,” kata Wabup.
Terakhir Wabup Fajar mengapresiasi semangat anak-anak yang tampil serta dedikasi para pengasuh yang tanpa lelah mendampingi mereka, “Saya bangga dan tersentuh. Ini kegiatan kecil, tapi bermakna besar. Kita harus terus berkolaborasi, membangun ekosistem yang sehat bagi anak-anak kita,” pungkasnya