Pencak Silat Warisan Budaya Nusantara

oleh
WARISAN BUDAYA : Salah seorang peserta Pasanggiri Pencak Silat Putra Sunda Cup 7 Tahun 2025 digelar di Gedung Kesenian Pacuan Kuda Sindangraja, Sabtu (9/8). Wakil Bupati Sumedang mengatakan pencak silat merupakan warisan budaya nusantara, sehingga harus dilestarikan.

RADARSUMEDANG.id, KOTA – Pasanggiri Pencak Silat Putra Sunda Cup 7 Tahun 2025 digelar di Gedung Kesenian Pacuan Kuda Sumedang, Sindangraja, Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara, Sabtu (9/8). Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi para pesilat, bukan hanya untuk meraih kemenangan, tetapi juga membentuk karakter tangguh dan kuat.

Wakil Bupati Sumedang, Fajar Aldila yang membuka acara menegaskan, bahwa pasanggiri ini merupakan momentum strategis dalam pembinaan atlet pencak silat di Kabupaten Sumedang.

“Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk menguji mental para pesilat menjadi seorang yang memiliki kematangan mental, sportivitas, dan kemampuan mengendalikan diri dalam setiap situasi,” ujarnya.

Menurut Fajar, pencak silat di Sumedang bukan sekadar olahraga, melainkan warisan budaya nusantara yang hidup dan berkembang.

“Sumedang sebagai kabupaten yang kaya akan budaya berkomitmen menjaga, membina, dan mengembangkan pencak silat. Kami tidak hanya ingin Sumedang dikenal sebagai kabupaten yang maju dalam pembangunan, tetapi juga berkembang dalam budaya,” katanya.

Ia berkomitmen mendorong terselenggaranya event-event berkualitas serupa.

“Saya harap ke depan sinergi Pemkab Sumedang dengan seluruh perguruan pencak silat bisa terus terjalin. Bersama-sama kita akan menjadikan Sumedang sebagai pusat pengembangan pencak silat yang dikenal tidak hanya di tingkat regional, bahkan juga nasional,” ujar Fajar.

Fajar juga menekankan pentingnya memperkenalkan pencak silat kepada generasi muda.

“Pemkab Sumedang akan terus memastikan setiap anak memiliki kesempatan mengenal, mempelajari, dan mencintai pencak silat sebagai bagian dari identitas budaya. Terima kasih kepada para guru dan pelatih yang telah luar biasa dalam membina para pesilat. Tanpa bimbingan dan pengorbanan Anda semua, pencak silat di Sumedang tidak akan berkembang seperti sekarang ini,” ungkapnya.

Ketua Pelaksana Pasanggiri, Usman Priatna Somantri, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Wakil Bupati.

“Kehadiran Pak Wabup Fajar tentunya membawa semangat bagi saya untuk terus konsisten menjaga dan melestarikan budaya yang kita miliki,” katanya. (gun)