RADARSUMEDANG.id, KOTA – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumedang Cadas menggelar Musyawarah Koordinator Daerah (Muskorda), Sabtu (9/8). Dalam acara yang digelar di Aula BAZNas Sumedang tersebut, jurnalis TvOne, Lutfi Setia Rafsanjani secara aklamasi terpilih sebagai Ketua IJTI Sumedang Cadas periode 2025-2028.
Sebelumnya, juga digelar agenda perubahan nama dari IJTI Suma menjadi IJTI Sumedang Cadas.
“Alhamdulilah acara berjalan dengan lancar, dan menghasilkan rekan kami Lutfi menjadi Ketua IJTI Cadas Periode 2025-2028,” kata Ketua Panitia Yanuar Aditya.
Sementara itu setelah dipercaya menabkodai IJTI Sumedang Cadas, Lutfi mengungkapkan bahwa dirinya akan fokus pada pengenalan IJTI.
“IJTI Sumedang Cadas akan lebih fokus ke pengenalan IJTI ke instansi-instansi maupun lembaga yang sebelumnya belum mengenal IJTI,” kata Lutfi.
Selain Lutfi, pengurus IJTI Sumedang Cadas periode 2025-2028 diantaranya Ipan Sofian sebagai Sekretaris, serta Usep Adi Wihanda sebagai Bendahara. Sementara Sementara ketua sebelumnya, Beben HVA atau yang lebih dikenal dengan Rajawali Akeh, didaulat menjadi pembina.
Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila yang menghadiri acara pelantikan pun mengucapkan selamat kepada ketua dan pengurus IJTI Sumedang Cadas yang telah dilantik.
“Tugas ini bukan hanya soal organisasi, tapi soal tanggung jawab moral. Bukan hanya mengatur program kerja, tapi juga menjaga arah dan marwah profesi jurnalistik di Kabupaten Sumedang,” ucapnya.
Dalam sambutannya Fajar menegaskan, Pemda Sumedang sangat menghormati kebebasan pers.
“Kami percaya bahwa pers yang kuat, bebas dan bertanggung jawab adalah syarat mutlak bagi pemerintahan yang baik, masyarakat yang cerdas dan pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Fajar juga menyebutkan, dunia jurnalistik saat ini sedang mengalami berbagai tantangan, tekanan kecepatan, tekanan algoritma, tekanan rating bahkan tekanan politis.
“Namun saya percaya dalam situasi apapun, rekan-rekan IJTI akan tetap berdiri di tengah, menjadi penyampai kabar yang jujur, menjadi mata dan telinga masyarakat, sekaligus menjadi penyejuk di tengah-tengah kegaduhan informasi,” tuturnya.
Selain itu, para jurnalis diharapkan tetap menjadi pengawal informasi yang adil dan seimbang.
“Jurnalis harus tetap menjadi juru bicara kebenaran, bukan corong kepentingan. Kami percaya ketika jurnalisme sehat, maka demokrasi pun kuat. Ketika media berintegritas, maka masyarakat akan terdidik dan pembangunan akan lebih berarti,” katanya.
Wabup berharap agar sinergi antara IJTI dan Pemda semakin kuat. “Kami sangat terbuka terhadap kritik membangun, kritik yang tajam adalah vitamin bagi demokrasi, selama disampaikan secara jernih dan berdasarkan data,” katanya.
Acara Muskorda IJTI Sumedang Cadas juga dihadiri perwakilan dari pengurus IJTI pusat, pengurus IJTI Pengda Jawa Barat, serta sejumlah tamu undangan. Dalam kesempatan itu juga diadakan pemberian santunan kepada sepuluh orang anak yatim. (gun)