RADARSUMEDANG.id, KOTA– DPRD Kabupaten Sumedang menggelar Rapat Paripurna pada Rabu (27/8/2025) di ruang rapat utama. Rapat dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Sumedang, Atang Setiawan, S.E., dengan agenda penyampaian laporan Rencana Kerja DPRD Tahun 2026, Program Pembentukan Produk Hukum Daerah Tahun 2026, serta nota pengantar Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.
Dalam sambutannya, Atang menyampaikan apresiasi atas kehadiran jajaran pemerintah daerah, Forkopimda, unsur perguruan tinggi, tokoh masyarakat, hingga perwakilan partai politik. “Kehadiran semua pihak mencerminkan sinergi dalam upaya bersama mewujudkan pembangunan Kabupaten Sumedang,” ujarnya.
Rapat paripurna kali ini diawali dengan laporan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD mengenai rencana kerja DPRD tahun 2026. Laporan tersebut disampaikan oleh Herman Habibullah, S.Sos.I. Selanjutnya, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) melalui Heti Andorina, S.Sos., M.M., memaparkan program pembentukan produk hukum daerah tahun 2026.
Agenda berlanjut dengan penyampaian nota pengantar Bupati Sumedang terkait Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025. Atang menegaskan, sesuai tata tertib DPRD, penjelasan Bupati akan ditindaklanjuti dengan pandangan umum fraksi-fraksi pada rapat berikutnya. “Pandangan fraksi akan menjadi bahan penting dalam pembahasan lanjutan demi kepentingan masyarakat,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Atang juga menyampaikan evaluasi masa persidangan III Tahun Sidang 2024-2025 yang dinilai telah menghasilkan sejumlah keputusan penting dan membahas isu strategis bagi kepentingan masyarakat. “Namun perjuangan kita belum selesai, justru semakin kompleks dengan agenda mendatang,” tegasnya.
Memasuki masa persidangan I Tahun Sidang 2025-2026, DPRD Sumedang telah menetapkan sejumlah agenda penting, di antaranya pengawasan komisi-komisi, pembahasan APBD murni 2026, pelaksanaan reses, pembahasan raperda, serta rapat-rapat dan audiensi. Seluruh agenda tersebut mendapat persetujuan forum paripurna.
Rapat paripurna ditutup dengan pesan motivasi agar seluruh pihak bekerja sungguh-sungguh demi kelancaran program pembangunan daerah. “Agar program tidak terlambat, mari bekerja dengan sungguh-sungguh,” ucap Atang menutup rapat paripurna dengan ketukan palu tiga kali.(*/rls)
