RADARSUMEDANG.ID–Sebagai anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat yang membidangi pemerintahan, H Ridwan Solichin getol melaksanakan monitoring penyaluran bantuan sosial (bansos) Pemerintah Provinsi Jawa Barat ke daerah.
Seperti pada Sabtu (9/5/2020), politisi muda PKS yang familiar disapa Kang RinSo ini melakukan monitoring dengan mendatangi langsung Kantor Pos Subang didampingi Disperindag dan Bulog Subang.
Sebagai anggota legislatif asal Fraksi PKS dari dapil XI Jabar (Sumedang-Majalengka-Subang), RinSo berupaya memastikan bahwa penyaluran bansos Pemprov Jabar bisa sampai kepada masyarakat yang berhak.
“Seperti diketahui penyaluran bansos pemprov Jabar ini sebagai bagian dari penanganan atas dampak sosial dari pandemi Covid-19. Hanya saja memang sangat disayangkan dalam pendataan calon penerima bansos ini terjadi tumpang tindih dan belum merata,” ujar RinSo usai melaksanakan monitoring.
Dalam kesempatan itu pula, Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jabar ini juga mengusulkan agar untuk pemberian telur bagi warga terdampak Covid-19 agar digantikan dengan uang tunai.
“Setelah melihat langsung memang dalam penyaluran telor sangat riskan bisa pecah dalam pengiriman atau terjadi penurunan kualitas telor. Jadi kami mengusulkan agar diganti saja dengan uang tunai untuk dibelikan telur oleh masyarakat penerima bansos,” usul RinSo.
RinSo menambahkan dengan diberikan jatah bantuan telur dengan uang tunai maka masyarakat bisa mendapatkan telur yang dibelinya dari warung terdekat mereka yang lebih berkualitas dan fresh.
“Biar masyarakat beli telurnya di sekitar rumah agar lebih terjamin kualitas/fresh telurnya dan keamanan di perjalanan terhindar dari resiko pecah. Untuk nilai rupianya dari jatah 2 Kilogram telur kurang lebih Rp 50.000 rupiah. Sehingga jumlah yang diterima tunai untuk warga Rp 200 ribu,” pungkasnya.(*/rik)
MONITORING: Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat H Ridwan Solichin melakukan monitoring penyaluran bansos provinsi Jabar ke Kantor Pos Subang, Sabtu (9/5/2020).
