Ikhtiar Memutus Rantai Virus, Forkopimda Semprotkan Cairan Disinfektan Secara Massal

oleh

SUMEDANG – Forkopimda Kabupaten Sumedang bersama petugas gabungan dari PMI Provinsi Jawa Barat, Satpol-PP, dan Pemadam Kebakaran melakukan penyemprotan disinfektan secara massal di berbagai tempat di Kota Sumedang.

Penyemprotan ini dilakukan serentak di seluruh Kecamatan dan Desa di Kabupaten dengan mengerahkan seluruh kekuatan yang dimiliki demi mencegah penyebaran Covid-19.

Sementara di tingkat Kabupaten dipusatkan di halaman Gedung Negara dengan armada lengkap seperti Water Cannon, mobil pemadam kebakaran, armada milik TNI dibantu mobil Gunner milik PMI Provinsi Jawa Barat.

Ketua Gugus Tugas Kabupaten Sumedang yang juga Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengatakan upaya penyemprotan secara besar-besaran ini merupakan sebuah ikhtiar bagi kita untuk memutus rantai penyebaran virus disamping kami menjalankan Protokol Kesehatan dan PHBS.

“Dengan penyemprotan setidaknya kita akan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 semua unsur terlibat. Sekaligus kami akan berikan efek psikologis juga bahwa Covid ini belum selesai. Karena ini bukan hanya soal melaksanakan intruksi Bupati, tapi ini sudah menjadi kewajiban kita,” ujarnya usai memimpin apel pagi gabungan di halaman depan Gedung Negara, Jum’at (21/8)

Bupati juga memastikan berkaitan dengan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan saat ini masih berlanjut.

Karenanya ia meminta masyarakat agar taat menjalankan protokol kesehatan terutama soal wajib bermasker saat berada di luar ruangan.

Adapun rute penyemprotan wilayah kota yaitu mulai dari Gedung Negara-Bunderan Dano, Terminal-Bunderan Binokasih-Jalan Cut Nyak Dhien-Jalan Kebonkol-Jalan Talun-Jalan Sebelas April – Dano-Jalan Babakan Hurip-Jalan Tegalkalong, Taman Endog- Panyingkiran, Angkrek-Jalan Prabu Gajah Agung, Jalan Kutamaya Islamik-Jalan Pangeran Santri-Gunung Kunci-Bunderan Binokasih dan finish di Markas PMI.

Gugus Tugas juga membagi tujuh tim untuk memonitor jalannya penyemprotan desinfektan di seluruh kecamatan se-Kabupaten Sumedang dimana masing-masing tim beranggotakan 6-7 orang anggota yang terdiri dari Ketua dan Anggota Divisi serta Seksi Gugus Tugas. (jim)