Fosil-fosil Ini Diperkirakan Berusia 1 Hingga 2 Juta Tahun Sebelumnya

oleh
FOR RADARSUMEDANG.ID DIPAMERKAN: Fosil Gading Gajah Stegodon dan Kura-kura Purba yang sudah selesai direkonstruksi oleh tim ahli dari Geologi Bandung saat dipamerkan di hadapan publik

RADARSUMEDANG.ID – Dua fosil hewan purba yang ditemukan di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang beberapa waktu lalu, yaitu gading gajah stegodon dan tempurung kura-kura purba dikabarkan sudah berhasil direkonstruksi.

 

Diketahui dua fosil tersebut sudah rampung direkonstruksi oleh tim geologi Bandung dan siap dipamerkan di hadapan publik.

 

Dikonfirmasi akan hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbupora) Nandang Suparman melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Budi Akbar, membenarkan akan hal itu.

 

Kata Budi, fosil-fosil itu diperkirakan berusia 1 sampai 2 juta tahun sebelumnya ditemukan tim saat proses ekskavasi di Desa Jembarwangi. Tak hanya itu, di Desa Jembarwangi juga ditemukan kurang lebih sebanyak 677 benda Fosil. Ataupun perkakas hidup manusia jaman pra aksara atau jaman purba.

 

Dua fosil yang sudah direkonstruksi itu, lanjut Budi rencana akan dibawa ke Sumedang dan di simpan di Desa Jembarwangi tempat fosil tersebut ditemukan. Sedangkan yang asli terang Budi, atas seijin kepala Musium Geologi akan disimpan di salah satu ruangan di Desa Jembarwangi.

 

Sementara yang replikanya, rencananya akan disimpan di Kantor Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS). Adapun untuk penempatannya sendiri juga desain tempat penyimpanan fosil gading gajah stegodon dan kura-kura di Desa Jembarwangi akan dibantu langsung oleh pihak Musium Geologi Kementrian ESDM.

 

“Rencananya di Bulan Agustus akan launching, dan kini masih menunggu pembuatan replikanya beres. Kami dari Pemda Sumedang tinggal menerima saja, karena semuanya difasilitasi oleh Musium Geologi,” terang Budi.

 

Sebagai informasi, untuk fosil Gading Gajah Stegodon (gading pertama) mempunyai panjang 255 cm, diameter 13 cm. Sedangkan gading yang kedua mempunyai panjang 168 cm dengan diameter 16 cm, dan ditemukan pada November 2019.

 

Sedangkan untuk ukuran fosil tempurung kura-kura purba, mempunyai panjang 123 cm dengan lebar sekitar 83 cm, dan ditemukan pada Juli 2022. (jim)