Kopi Asli Sumedang Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal dan Berpotensi Ekspor

oleh

RADARSUMEDANG.id, KOTA – Komoditas kopi lokal kini menjadi salah satu pendorong ekonomi di Kabupaten Sumedang, dengan dampak positif yang dirasakan oleh pelaku usaha baik skala besar maupun kecil, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Peningkatan konsumsi kopi asli Sumedang turut memperkuat pertumbuhan sektor ini di daerah tersebut.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DiskopUKMPP) Kabupaten Sumedang, Agus Kori Hidayat, menyatakan bahwa bertambahnya kedai-kedai kopi yang menggunakan kopi Sumedang adalah indikasi kebangkitan sektor kopi lokal. “Fenomena ini harus menjadi pemicu bagi para pelaku usaha untuk terus berinovasi dalam bidang kopi,” ujarnya, Selasa (12/11).

Agus menambahkan, tren konsumsi kopi lokal ini menciptakan peluang besar bagi petani dan pengolah kopi di Sumedang. “Kedai-kedai kopi yang menyajikan racikan kopi khas Sumedang semakin marak dan menghadirkan nilai tambah bagi industri kopi sebagai produk hilir yang berpotensi besar,” katanya.

Kopi Sumedang kini menarik minat berbagai kalangan masyarakat, sehingga meningkatkan permintaan secara signifikan. Agus menyebutkan, dalam berbagai pameran dan festival, DiskopUKMPP mencatat antusiasme tinggi dari para pelaku usaha dan petani kopi yang memamerkan produk mereka, mulai dari biji kopi hingga produk olahan.

Melihat potensi ini, Agus menegaskan bahwa pemerintah akan terus memberikan perhatian khusus pada sektor kopi di Sumedang. “Kami berharap inovasi dan pengembangan di sektor kopi dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha serta memperkuat perekonomian lokal,” tutur Agus.

Agus juga mengungkapkan potensi ekspor untuk kopi Sumedang, dengan catatan produksi panen yang mencukupi. Beberapa daerah di Sumedang, seperti Wado, Rancakalong, Cimarga, dan Sukasari, telah menjadi pusat produksi kopi. “Ini adalah peluang besar untuk memperluas pemasaran ke luar daerah bahkan internasional,” ujarnya.

Ia mengajak seluruh pelaku kopi, mulai dari petani hingga pengolah, untuk terus mengembangkan komoditas ini guna meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan warga Sumedang. DiskopUKMPP juga siap mendukung dari sisi pemasaran, pelatihan keterampilan, hingga membangun sektor kopi sebagai industri yang membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

“Semoga masyarakat Sumedang semakin mengenal dan mengonsumsi kopi asli lokal di setiap kesempatan,” pungkasnya. (gun)