SUMEDANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumedang memastikan telah menemukan ratusan eksemplar tabloid politik yang telah menyebar di beberapa kecamatan di Sumedang.
Pasalnya Bawaslu khawatir isi dari tabloid tersebut bisa memicu konflik di masyarakat di saat tahun politik yang kini sedang berlangsung, terutama momentum Pilpres.
Ketua Bawaslu Sumedang, Dadang Priyatna, mengatakan, tabloid yang ditemukan adalah Indonesia Barokah dengan alamat redaksi di sekitar Kota Bekasi, Jawa Barat. Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan bahwa isi tabloid itu masuk dalam kampanye hitam atau black campaign.
“Setelah kita baca pada halaman pertama dan kedua sepertinya datar-datar saja. Tetapi setelah kita baca di halaman tengah, ada sebuah klarifikasi atau bisa dikatakan memojokkan salah satu pasangan calon. Jadi ini belum kita kaji, sebab ini baru tahap pengumpulan data dan fakta,” katanya kepada Radar Sumedang di kantor Bawaslu, Senin (21/1).
Disebutkan Dadang, beredarnya tabloid itu berawal dari temuan paket kilat via kantor pos yang akan didistribusikan kepada beberapa unsur kelembagaan Islam di Sumedang. Hingga saat ini kata Dadang, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap tabloid tersebut.