SUMEDANG – Nuri (19), selamat dari maut setelah kamarnya diterjang tanah longsor, Kamis (14/2) malam. Saat kejadian, Nuri sedang bermain facebook di ruang tamu.
“Waktu kejadian di kamar sedang kosong, saya sedang nonton TV sama istri sama cucu, Nuri lagi facebookan di sini (menujuk ruang tamu),” kata Enip (52) pemilik rumah.
Sebelumnya, longsor menerjang rumah Enip di Dusun Balungbang Desa Sundamekar Kecamatan Cisitu. Kamar Nuri mengalami kerusakan parah hingga dindingnya jebol. Reruntuhan dinding menimpa kasur tempat tidur Nuri.
“Tanah sama air itu masuk semua ke rumah,” katanya lagi.
Ia menuturkan, longsor terjadi sekitar pukul 19.30, tak lama setelah hujan deras reda. Saat kejadian ada empat orang penghuni rumah, ia dan istrinya sedang berada ruangan tengah, menonton TV. Sementar cucunya, Keysa (9), sedang berada dikamarnya, di samping kamar Nuri.
Tebing tanah setinggi 6 meter dan panjang 10 meter di belakang rumah Enip longsor, diduga akibat saluran irigasi yang berada diatanya tak sanggup menampung debit air. Hingga air meluap ke kebun, dan mengakibatkan longsor.
“Awalnya suara seperti petir, lalu terdengar suara gemuruh ambruk, pas dilihat dikamar sudah banyak air dan tanah,” katanya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, material longsoran berupa tanah sempat memenuhi seluruh bagian rumah Enip. Selain itu, sebagian dinding tembok rumah Enip juga mengalami retak-retak.
“Kalau tidak tertahan lemari mungkin jebolnya lebih besar,” tuturnya.
Warga sekitar bersama TNI, Polri, Satpol PP, BPDB, dan aparat Desa Sundamekar bergotong royong membersihkan material longsor.