Ia juga mengungkapkan, setelah menjabat kades banyak dinamika yang dihadapi. Beratnya dinamika itu terkadang membuat dirinya sakit.
“Dinamika banyak. Janteun abdi sering drop,” katanya lagi.
Ia mengaku pengunduran dirinya telah dilakukan dengan prosuder. Sebelumnya dia mengajukan pengunduran diri ke bupati melalui BPD kemudian ke pemerintah kecamatan.
“Saya fokus dulu pada kesehatan. Kan mengabdi tidak harus jadi apa-apa. Jadi orang biasa juga bisa tergantung niat dan kemauan,” tuturnya.
Terpisah Camat Jatinunggal Ate Hadan membenarkan pengunduran diri Kades Banjarsari. Pihaknya juga telah mengumpulkan semua tokoh masyarakat Banjarsari terkait berhentinya kades.
Untuk sementara kepemimpinan dan pelayanan di Desa Banjarsari akan ditugaskan pada sekretaris desa.
“Ya, (mengundurkan diri) alasannya kesehatan,” katanya. (gun)