KOTA – Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan memastikan akan segera mengganti fasilitas uji kendaraan bermotor (KIR) bagi Dinas Perhubungan. Erwan melihat alat uji kir di Sumedang dinilai sangat representatif, namun sayangnya alat itu sudah mulai tua dan disarankan untuk diganti, meski pada dasarnya masih layak pakai.
“Ini uji Kir terbaik di Jawa Barat, karena tidak semua kabupaten/kita punya alat uji yang berstandar nasional dan terakreditasi dengan baik. Namun memang masih ada kekurangan, sebab alat ini masih memakai yang tahun 2004 atau sudah 15 tahun,” ujarnya kepada Radar Sumedang usai melakukan monitoring SKPD ke Tempat Uji Kir Dinas Perhubungan di sekitar Rancamulya, Sumedang Utara, Rabu (27/2).
Ia pun berjanji akan menganggarkan alat uji baru yang lebih bagus dan serba otomatis. Termasuk kata Erwan adalah peningkatan kapasitas SDM penguji yang masih kurang.
“Setelah saya berdiskusi dengan Dinas Perhubungan, saya ingin tempat pengujian kendaraan bermotor ini semakin lebih baik. Jadi saya ingin nanti semua serba elektronik, tidak manual lagi harus dorong sini dorong sana,” ucapnya.
Disebutkan Erwan untuk meningkatkan pelayanan ini KIR yang lebih cepat, dirinya mengusulkan agar Dishub memfasilitasi kendaraan pelayanan keliling.
“Sebenarnya harga mobil keliling kan tidak terlalu mahal, sekitar Rp 600 juta-an. Mudah-mudahan di APBD perubahan sudah bisa kita anggarkan. Karena saya denger tadi ada 1823 kendaraan tidak terakomodir untuk diuji, dengan pertimbangan akses jalan. Oleh sebab itu kita harus jemput bola lah untuk meningkatkan pelayanan ini KIR ini,” sebut Erwan.
Erwan menambahkan, dengan mobil KIR keliling ini, tentunya bisa menguntungkan bagi Dinas Perhubungan. “Kita bisa hitung dengan modal 600 juta, mungkin nanti kalau ada mobil KIR keliling akan menghasilkan 2 miliyar. Itu kan berdampak positif bagi Dinas sendiri ditengah anggaran kita yang kecil,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan, Surrys Laksana menuturkan, pihaknya setuju dengan usulan Wabup Erwan untuk menyempurnakan alat uji kir.