Muatan akhirnya dievakuasi menggunakan truk colt diesel dari Indramayu.
“Bawa bambu buat menanam kacang panjang,” tuturnya.
Warga sekitar menuturkan, lokasi tersebut kerap terjadi kecelakaan, terutama truk yang mengangkut muatan.
“Kalau truk itu banyak yang tumpah, bahkan sampai ada yang mau masuk jurang, kalau mobil kecil memang jarang,” tutur warga.
Menurutnya, kecelakaan banyak disebabkan ruas jalan kabupaten yang sempit, menanjak sekaligus berkelok dan kondisi kurang baik.
“Mungkin karena telat ngoper persenling. Kalau sopir yang tidak tahu medan ya biasanya nggak kuat nanjak,” tuturnya. (gun)