Protes Zonasi PPDB, BEM SI Jawa Barat Geruduk Kantor DPRD

oleh
UNJUK RASA anggota DPRD Provinsi Jawa Barat saat menerima peserta unjuk rasa yang dilakukan BEM SI Jawa Barat terkait masalah PPDB

JATINANGOR – Badan eksekutif mahasiswa (BEM) SI wilayah Jawa Barat melakukan demonstrasi ke Gedung DPRD Jawa Barat pada hari Selasa (10/07).

Narasi besar yang diangkat adalah perlunya evaluasi penerapan Zonasi PPDB di daerah Jawa Barat karena melihat kesiapan secara infrastruktur, tenaga pendidikan juga hal lainnya masih sangat prematur.

“Secara tolok ukur minimal harusnya di setiap kecamatan memiliki satu sekolah. Tapi dalam fakta lapangan banyak kecamatan pula yang bahkan tidak memiliki sekolah” kata koordinator Wilayah BEM Jawa Barat Imam Syahid. Rabu (10/07).

Ia menambahkan, DPRD harus menjalankan fungsinya untuk segera memanggil Pemda dan mengevaluasi kebijakan ini.

“Kami disambut baik oleh anggota DPRD komisi V untuk melakukan audiensi di ruang komisi V,” ucapnya.

Dalam audiensi tersebut, kata ia, pihak DPRD sepakat untuk segera mengevaluasi penerapan zonasi PPDB ini dengan memfasilitasi mahasiswa bertemu dengan Pemda khususnya Gubernur.

“Hasil audiensi kami sepakat bahwa DPRD harus segera memfasilitasi mahasiswa untuk bertemu dengan Pemda khususnya Gubernur dalam rentang 20 juli sampai 31 agustus,” ucapnya didampingi Koordinator Isu Pendidikan BEM SI JabarRexzi Adi.

Setelah keluar dari gedung DPRD, massa aksi menutup dengan doa dan membubarkan diri dengan tertib.(tha/rls)