CIMALAKA–Saat ini mata air Cikandung yang berada di Desa Nyalindung Kecamatan Cimalaka sudah mulai berbenah yang ditujukan agar menjadi tujuan wisata.
Dari pantauan Radar Sumedang dari pinggir jalan Nyalindung yang sudah dihotmiks terlihat jelas spanduk besar yang bertuliskan Mata Air Cikandung. Padahal beberapa waktu ke belakang bagi pengunjung yang baru ke sana kesulitan karena tidak ada petunjuk arah.
Begitupun tidak jauh dari jalan masuk, sudah ada pos retribusi bagi pengunjung yang masuk bisa bayar disana. Terus masuk ke bagian dalam lokasi sekitar 50 meter dari jalan desa tampak area mata air.
Hanya saja jalan masuk dari jalan desa menuju mata air hingga saat ini masih tanah belum dilakukan pengerasan jalan. DI sekitar mata air dijumpai beberapa warung jajanan dan ada juga tempat penyewaan perahu-perahuan dan ban bagi anak-anak yang ingin mandi di sana.
Kasi Pemerintahan Desa Cikandung Asep Hapidin yang diampingi kasi staf pemerintahan Engkos menyebutkan saat ini objek wisata alam Mata Air Cikandung mulai dikelola oleh Bumdes dan Kelompok Pengelola Pariwisata (Kompepar).
“Setelah dikelola Bumdes yang tujuannya menghasilkan PADes maka ditarik retribusi hanya untuk kendaraan saja, kalau masuk ke mata airnya gratis. Itu pun hanya akhir pekan saja Sabtu dan Minggu, sepeda motor Rp 2000 mobil Rp 5000,” sebut Asep baru-baru ini.
