SUMSEL–Setelah beberapa waktu lalu tembok penahan tebing (TPT) SDN Peusar Desa Baginda mengalami longsor, kali ini kejadian yang sama menimpa rumah Ihin dan Yudi warga RT 04 RW 05 Dusun Peusar Blok Cilangah Desa Baginda Kecamatan Sumedang Selatan, Minggu (29/3/2020) sekitar pukul 14.00.
Kepala Dusun 2 Peusar Desa Baginda Durrahim menuturkan kejadian longsor bersamaan saat kawasan itu diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. “Selain memang kontur tanahnya disini rawan longsor juga ditambah faktor intensitas hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini,” tutur Durrahim.
Meskipun tidak menelan korban jiwa, namun kerugian material dari longsor itu diperkirakan Rp 40 juta. “Rumah Pak Ihin dan Pak Yudi menelan kerugian akibat dapur rumahnya rusak tertimpa material longsor total sekitar Rp 40 juta,” sebut Durrahim.
Sementara itu dari informasi yang berhasil dihimpun RadarSumedang.Id sedikitnya di Desa Baginda saja ada lima titik longsor dengan menelan kerugian Rp 120 juta.
“Ada lima titik pertama di RT 02 RW 04, kedua RT 04 RW 04, ketiga RT 04 RW 05, keempat RT 05 RW 05 dan kelima di RT 06 RW 05 (jalan desa dan jalan dusun),” rinci Durrahim.
Total yang mengalami kerugian ada dua rumah dan TPT sepanjang 100 meter dengan tinggi 20 meter dengan konstruksi terasering. Untuk itu Durrahim mengimbau warga di kawasan Jalan Pager Betis untuk waspada.
Pasca longsor jajaran kepala desa, BPD, Kantibmas, Babinsa dan warga sekitar bergotong-royong menyingkirkan material longsor dan membenahi jalan desa agar sementara waktu bisa dilalui.(rik)