“Bagi keluarga miskin dan rentan miskin yang jumlahnya sekitar 1,6 juta keluarga akan dimasukan dalam program Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS). Nantinya KRTS akan diberikan bantuan langsung dalam bentuk sembako senilai Rp 350 ribu dan uang tunai Rp 150 ribu dengan total nilai Rp 500 ribu. Bantuan ini akan diberikan selama 4 bulan sehingga total anggaran yang dikeluarkan lebih dari Rp 3,2 triliun,” ungkap Rinso.
Di Kabupaten Sumedang sendiri RinSo menghitung kuota jumlah KRTS sebanyak 54.191 KK. “Namun, melihat kondisi ril di lapangan dan dari hasil pendataan oleh desa-desa sepertinya akan terjadi penambahan warga miskin dan rentan miskin akibat Covid 19 ini,” tandasnya.
Target sasaran penerima Bansos Pemprov Jabar sambung RinSo adalah rumah tangga miskin yang tidak menerima bantuan tunai PKH dan tidak menerima Bantuan Pangan Non Tunai/sembako dari Kemensos RI.
Paket bantuan yang bersumber dari Bansos Jabar ini akan didistribusikan Disperindag Jabar dengan rincian paket berupa berupa bahan sembako. Terdiri dari beras, makanan kaleng, gula, minyak, terigu, mie instan dan Vitamin C.
Sementara itu di Desa Sayang Kecamatan Jatinangor sendiri, desa sudah selesai melaksanakan pendataan jumlah penerima bansos pemprov Jabar yang merupakan warga miskin baru (misbar) sebanyak 1546 orang.(*/rik)