JATINANGOR–Sekretaris Fraksi PKS DPRD Provinsi Jawa Barat H. Ridwan Solichin, turut bersyukur dengan momentum Milad ke-22 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan masih bisa mengikuti acara peringatan milad meskipun hanya melalui Live Streaming dari Kantor DPP PKS yang terletak di Jl. Kebonsirih, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (22/4/2014).
Pria yang akrab disapa RinSo ini, menuturkan bahwa momentum milad PKS di tengah pandemi Covid-19 akan memperkuat komitmen PKS untuk melayani rakyat. Seperti yang telah dilakukan beberapa waktu lalu seperti pembagian masker, hand sanitizer, disinfiktan, bahkan pembagian sembako bagi masyarakat yang paling terdampak wabah corona ini.
“Bangsa kita dalam kondisi prihatin akibat pandemi corona. Fraksi PKS menganggap pelayanan, kepedulian, dan aksi nyata melayani rakyat terdampak covid-19 sebagai kado terbaik milad ke-22 PKS,” kata RinSo usai mengikuti live streaming melalui PKS TV di kediamannya Perumahan Puri Jatinangor, Rabu (22/4/2020).
Sebagai anggota legislatif komisi 1 di DPRD Jabar, RinSo menegaskan bahwa di tengah kondisi pandemi corona, PKS harus mampu menjadi garda terdepan dalam pengabdian sosial di masyarakat harus tetap berlanjut bukan malah surut.
“Fraksi PKS justru meningkatkan pelayanan dengan aksi nyata kepedulian kepada rakyat khususnya mereka yang terdampak langsung, seperti tenaga medis, pekerja informal dan harian, serta masyarakat miskin dan marjinal” sebutnya.
Fraksi PKS juga mengajak segenap komponen bangsa khususnya di Jawa Barat untuk meningkatkan solidaritas dan gotong royong, bahu membahu membantu rakyat yang kususahan.
Fraksi PKS dari pusat dan daerah, lanjut RinSo, berlomba-lomba memotong gaji anggota legislatif untuk penanganan covid 19, menginisiasi gerakan bagi masker dan disinfektan gratis, bantuan APD untuk pahlawan medis, hingga bantuan paket sembako untuk rakyat kecil. Hal itu dilakukan tanpa putus sejak wabah corona melanda awal Maret hingga hari ini.
“Inilah spirit kami di PKS, partai bukan sarana meraih kekuasaan an-sich, tetapi sarana pelayanan kepada rakyat. Pelayanan adalah wujud terbaik dari kekuasaan, bahkan tanpa kekuasaan pelayanan harus tetap berjalan. Apapun yang terjadi kami tetap melayani, begitu semangat yang terus ditanamkan kepada kader-kader PKS,” ungkapnya.
Ada ribuan anak di Jawa Barat yang terkendala belajar online karena keterbatasan akses internet. Ada banyak tenaga medis yang tidak dibekali APD lengkap. Mari kita sama-sama sukseskan kampanye #AmanDiRumahAja untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Bagi masyarakat, anggota, dan kader PKS, yang ingin medonasikan untuk disalurkan guna membantu pengadaan APD dan fasilitas pendidikan online anak-anak, kebutuhan sembako, bisa disampaikan langsung ke kantor DPC – DPC PKS yang tersebar di masing-masing Kecamatan, atau kantor DPD PKS yang ada di setiap Kabupaten/Kota.(*/rik)