KOTA, RADARSUMEDANG.ID–Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Sumedang memberikan santunan kepada dua orang guru diniyah yang tengah ditimpa musibah. Santuan diberikan langsung Ketua FKDT Kabupaten Sumedang H Nurony Octora yang didampingi Sekretaris FKDT Sumedang H Budiman, Senin (1/2/2021).
Pertama santunan diberikan kepada Iam Winingsih, salah seorang guru MDA Baeti Janati yang berada di Dusun Sukaluyu Desa Girimukti Kecamatan Sumedang Utara. Istri Ustadz Dadan Supendi ini saat ini tengah terbaring lemah lantaran kaki kirinya mengalami patah tulang di bagian betis.
“Terimakasih kepada jajaran pimpinan FKDT Kabupaten Sumedang yang telah meluangkan waktunya menjenguk kami disini. Insya Alloh musibah ini menjadi sedikit ujian bagi kami untuk lebih mendekatkan diri lagi kepada Alloh SWT,” ujar Ustadz Dadan Supendi.

Ketua FKDT Kabupaten Sumedang H Nurony Octora mengatakan kunjunganya tersebut sebagai bagian dari keberadaan FKDT yang menaungi guru-guru diniyah se-Kabupaten Sumedang.
“Ketika ada salah seorang anggota keluarga besar FKDT mengalami musibah, maka guru diniyah yang lainnya pun ikut merasakan dan bersimpati. Atas nama guru diniyah se-Sumedang kami sampaikan doa semoga segera kembali pulih dan bisa membimbing para santri diniyah lagi,” ujar H Nurony.
Usai menjenguk guru diniyah di Girimukti, rombongan FKDT Kabupaten Sumedang pun melanjutkan menjenguk keluarga guru diniyah yang berada di Dusun Sirahcai Desa Cisempur Kecamatan Jatinangor yang juga DKM Masjid Jamie Syiarul Islam.
Diketahui, bayi yang baru lahir dari pasangan Mukhtar Gozali dan Neneng Siti Fauziah yakni Dede Muhamad Adzriel mengalami penyempitan usus dan harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Al Islam Bandung.
“Begitu mengetahui bayi bernama Dede Muhammad Adzriel ternyata putra dari salah seorang guru diniyah di MDA yang berada di Masjid Jamie Syiarul Islam ini FKDT Sumedang cepat merespon dan langsung menggalang donasi dari diniyah-diniyah di Kabupaten Sumedang,” ungkap H Nurony.
Ustadz Endi, kakek dari bayi Dede Muhamad Azril, mengucapkan terimakasih kepada FKDT Sumedang atas perhatian dan kunjungannya tersebut. “Alhamdulillah sekarang sudah empat kali operasi semoga bisa segera sembuh dan pulang ke rumah,” ucap Ustadz Endi.
Bagi yang ingin membantu meringankan biaya pengobatan bisa juga langsung menyalurkan donasinya melalui www.kitabisa.com. “Hingga kemarin dari donasi kitabisa.com sudah terkumpul Rp 18 juta rupiah, untuk operasi berikutnya tersedia dana yang cukup,” harapnya.
Sementara itu Sekretaris FKDT Kabupaten Sumedang H Budiman menambahkan sebelumnya, melalui donasi yang terkumpul melalui program FKDT Peduli juga memberikan santuan untuk diniyah takmiliyah yang menjadi korban longsor dan banjir Cimanggung beberapa waktu lalu.
Donasi FKDT Peduli, lanjut H Budiman, berasal dari sumbangan dan infak dari seluruh keluarga besar FKDT se kabupaten Sumedang. “Penyalurannya adalah untuk guru ngaji dan lembaga Diniyah Takmiliyah yang sangat memerlukan bantuan,” imbuh H Budiman.
“Semoga dengan FKDT Peduli ini dapat meringankan beban keluarga besar FKDT di Kabupaten Sumedang,” pungkas Budiman.(rik)