Idealnya Desa-Desa di Jabar Dapat Bantuan dari Provinsi Rp 1,3 Miliar

oleh
Anggota Komisi 1 DPRD Jabar H Ridwan Solichin, SIP, MSi reses bersama warga Desa Pagandon Kecamatan kadipaten Kabupaten Majalengka, Selasa (2/3/2021)

“Meskipun begitu, masih ada peluang bagi desa-desa untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya melalui beberapa program dari tingkat Jabar seperti program Desa Wisata, Jamu (Jalan Mulus) dan Jantung (Jembatan Gantung),” sarannya.

Saat ini di Jawa Barat, sambung aleg dari Dapil Jabar XI (Sumedang Majalengka Subang) perlu adanya perhatian atau rehabilitasi pembangunan, pengajuan dengan anggaran sekitar Rp 1,3 miliar.

“Jika kita menggunakan dana bantuan dari pemerintah provinsi Jawa Barat dengan anggaran Rp 130 juta per tahun, yang di dalamnya hanya Rp 72 juta untuk infrastruktur tentu untuk mengumpulkan Rp 1,3 miliar itu memerlukan hingga beberapa tahun,” jelasnya.

Dalam sesi tanya jawab, Kepala Desa Pagandon menanyakan apakah dari Pemprov Jabar saat ini ada program pembangunan atau rehab desa. “Apakah bantuan gubernur terkait bansos akan berlanjut atau tidak karena pandemi masih terus berlanjut,” tanya Kades Pagandon.

Ketua Paguyuban Seni Budaya yang juga Pembina Karang Taruna desa setempat Muhamad Didi Andreas menanyakan terkait potensi seni tradisi yang ada di Desa Pagandon yakni budaya Mipit. “Di desa kami ada tradisi Mipit, apakah bisa dikembangkan sebagai potensi wisata desa?” tanya Ias, panggilannya.

Ias pun mengungkapkan desanya juga berkeinginan untuk memiliki destinasi budaya. “Sebagian warga kami juga ada yang berkecimpung dalam paguyuban kesenian musik, sekiranya Pak Dewan Kang RinSo bisa membantu untuk mengusulkan agar kami mendapatkan bantuan sarana prasarana alat musik,” pintanya.