Jadikan Momentum Hari Jadi ke-443 Sumedang sebagai Refleksi untuk Mewujudkan Sumedang Simpati

oleh
Ketua Fraksi PPP DPRD Sumedang H Endang TFR, SHI, M.Pd

KOTA, RADARSUMEDANG.ID--Momentum Hari Jadi Sumedang yang ke-443 harus dijadikan sebagai sarana refleksi bagi masyarakat Kabupaten Sumedang. Sebab pada usianya yang nyaris empat setengah abad tersebut telah melewati berbagai dinamika kehidupan Sumedang dalam catatan sejarah bangsa ini.

“Kalau mengulas sejarah lahirnya hari jadi Sumedang sendiri, yang menjadi patokan adalah momentum naiknya Sumedang sebagai kerajaan menggantikan kedudukan Pakuan Padjajaran yang berhasil dikalahkan Banten dan Cirebon pada tahun 1579,” ulas Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) DPRD Kabupaten Sumedang H Endang TFR, SHI, MPd, kemarin.

Sejak saat itu, sambung H Endang, dengan adanya deklarasi berani tersebut, Sumedang menjadi penerus kekuasaan Kerajaan Sunda dan seluruh bekas wilayah kerajaan itu menjadi bagian dari Kerajaan Sumedanglarang yang meliputi seluruh Jawa Barat tanpa Banten, Jayakarta dan Cirebon.

“Bukti peralihan kekuasaan tersebut menurut tradisi sejarah kita (Sumedang, red) yakni dengan diserahkannya Mahkota Emas Binokasih yang dibawa empat orang Kandagalante kepada Prabu Geusan Ulun,” ulasnya lagi.

Pelajaran berharga yang harus dipetik oleh para pemimpin di Sumedang saat ini belajar dari sejarah pendiri Sumedang, bahwa para pemimpin terdahulu memiliki sikap berani, mau menanggung risiko, visioner, rela berkorban untuk rakyat, memiliki rasa kesetiaan yang tinggi terhadap bangsanya, dan tidak mau didikte oleh siapapun.

“Untuk itu kita harus optimis dengan bercermin dari sejarah Sumedang yang gilang gemilang seperti itu, romantisme ini harus dijadikan kesadaran sejarah di masa kini terutama dalam menjadinya sebagai motivasi untuk menyongsong masa depan Sumedang yang lebih baik lagi,” terangnya.

Terlebih, menurut anggota Komisi 1 yang juga salah satu unsur Pimpinan Pontren Darul Hikmah Tanjungkerta ini, semangat itu sudah sangat jelas tertuang dalam visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sumedang dibawah pimpinan Bupati H Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Erwan Setiawan.

“Semuanya sudah tertuang dalam Visi Sumedang Simpati (Sejahtera, Agamis, Profesional dan Kreatif). Meskipun saat ini terdampak karena pandemi Covid-19 yang berimbas kepada terkendalanya dalam merealisasikan program Sumedang Simpati. Tetapi alhamdulillah pula kami mengapresiasi di tengah keprihatinan ini Pemkab Sumedang telah berhasil menorehkan beberapa prestasi di tingkat nasional, ini bukti semangat kepemimpinan terdahulu masih terpelihara dalam menjaga harkat dan marabat Sumedang di kancah nasional,” tandasnya.

Dalam momentun Hari Jadi Sumedang ini, kepada seluruh masyarakat Sumedang, H Endang menyerukan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, menjalankan ibadah puasa dengan khidmat, dan tidak lupa senantiasa memanjatkan doa agar pandemi ini segera berakhir.

“Sehingga kita bisa segera mengakhiri pandemi ini dan menyongsong hari esok Sumedang yang lebih baik. Selamat Hari Jadi Sumedang yang ke-443. Kita wujudkan akselerasi pertumbuhan ekonomi daerah untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional,” pungkasnya.(rik)