BANDUNG, RADARSUMEDANG.ID—Sebagai hadiah istimewa di Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (17 Agustus) dan juga HUT ke-76 Jawa Barat 19 Agustus, Sekretaris DPW PKS Jawa Barat meluncurkan video clip lagu perjuangan bersama jajaran Bidang Seni Budaya DPW PKS Jabar dengan membawakan lagu Karatagan Pahlawan Ciptaan Mang Koko.
“Banyak bentuk untuk menunjukan rasa nasionalisme dan patriotisme kita di momentun hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 tahun ini yang juga bertepatan dengan HUT ke-76 Provinsi Jabar. Karena sekarang masih masa pandemi, tentunya kegiatan yang menciptakan kerumunan di luar rumah perlu dikurangi,” ujar Kang RinSo, Minggu (22/8/2021).
Salah satunya, lanjut Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKS ini adalah dengan berkolaborasi dengan jajaran Bidang Seni Budaya DPW PKS Jawa Barat yang memiliki konsen dalam kesenian.
“Setelah melakukan sejumlah pembahasan akhirnya kami memutuskan untuk merecycle lagu yang legendaris di Jawa Barat terutama bagi masyarkat Sunda yang diciptakan Mang Koko yakni lagu Karatagan Pahlawan. Akhirnya kami sepakat untuk menyanyikan bersama secara virtual dari tempat masing-masing dan kemudian diunggah di kanal Youtube,” katanya.
Lagu Karatagan Pahlawan ini memiliki karakteristik menggugah semangat, berapi-api dan penuh motivasi untuk berjuang. “Sepertinya lagu ini perlu digaungkan lagi di masa pandemi sekarang ini, agar rasa nasionalisme dan patriotisme kita di alam merdeka ini terus tergugah,” tandasnya.
Baru sehari video clip lagu ini ditayangkan melalui kanal Youtube BSB PKS Jabar sudah ditonton ratusan kali. “Mohon like dan komennya yang bijak dan disubscribe sebagai bentuk apresiasi dan mendukung semangat nasionalisme dan patriotisme di momentum kemerdekaan saat ini,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Kang RinSo pernah menjadi Ketua PKS Jabar Bidang Seni Budaya. Semasa aktif sebagai mahasiswa dan aktivis reformasi pernah getol menggaungkan musik genre nasyid harokah dalam group nasyid Shoutul Harokah (Shouhar).
Banyak lagu-lagu nasyid yang didedikasikan untuk dakwah Islam. Terakhir “Kau Telah Pergi”. Hingga saat ini pun kecintaannya dengan dunia musik dan seni budaya tidak pernah lekang dan masih aktif memproduseri beberapa talenta-talenta musik religi.(rik)
