KOTA, RADARSUMEDANG.ID—Mulai 1 September 2021, SMPIT Insan Sejahtera Toga Sumedang siap melaksanakan instruksi Bupati Sumedang untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas dan bertahap.
Kepala SMP IT Insan Sejahtera, Khodijah Mustaqimah, S.E, M.Si mengatakan dalam pelaksanaan PTM ini penerapan protokol kesehatan (prokes) dilaksanakan secara ketat mulai dari siswa berangkat dari rumah hingga sampai di sekolah.
“Penerapan prokes dimulai saat siswa hendak berangkat dari rumah dengan dipandu orangtua/wali siswa masing-masing untuk menyediakan masker dua lapis, face shield, handsanitizer, perlengkapan makan minum pribadi, perlengkapan salat pribadi, dll,” terang Khodijah, kemarin (31/8/2021).
Seluruh siswa berangkat sekolah, diharapkan diantar oleh kendaraan pribadi tepat pukul 07.00 sudah tiba di depan gerbang sekolah. “Kemudian siswa diwajibkan melewati gerbang cek point, sesuai SOP Covid-19 siswa harus melewati bilik desinfektan, petugas melakukan pengecekan suhu tubuh dengan thermogun,” rincinya.
Sebagai bagian dari sosialisasi penerapan prokes 5M (mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas), sekolah juga melengkapi dengan berbagai media kampanye di beberapa sudut sekolah.
“Dari sisi sarana prasarana untuk melengkapi prokes di sekolah, kami juga menyediakan tempat cuci tangan yang digunakan para siswa sebelum masuk kelas,” imbuhnya lagi.
Setelah selesai mencuci tangan dengan sabun, para siswa dengan tetap menjaga jarak kemudian memasuki kelas masing-masing dengan disambut hangat oleh para guru. “Siswa dan guru saling menyapa dengan tanpa berjabat tangan. Sebelum masuk kelas para siswa terlebih dahulu mengenakan face shield,” terangnya.
Begitupun ketika sudah di dalam kelas, guru akan mengarahkan siswa untuk menggunakan handsanitizer sebelum menggunakan alat tulis. “Di waktu jam istirahat, siswa hanya boleh menyantap makanan dan minuman yang dibawa dari rumah. Di tempat makan akan ada petugas Satgas Covid-19 sekolah yang mengawasi jika ada siswa yang melanggar akan ditegur untuk segera mengindahkan prokes,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan salat di sekolah, Satgas Covid-19 juga akan mengawasi langsung pelaksanaannya agar para siswa tetap salat dengan menjaga jarak dengan memperhatikan tanda jaga jarak yang sudah ditempel di lantas masjid.
Seluruh sarana prasarana sekolah lainnya secara periodik akan dibersihkan dan disterilkan dengan penyemprotan desinfektan oleh office boy sekolah. “Semua ini dilakukan untuk menciptakan pembelajaran tatap muka yang aman dan nyaman bagi seluruh warga sekolah dengan senantiasa menerapkan Prokes 5M,” pungkasnya. (rik)