SUBANG, RADARSUMEDANG.ID–Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat H Ridwan Solichin, SIP, MSi mengapresiasi penyerahan bantuan stimulan tingkat RT yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam upaya menanggulangi dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat akibat pandemi Covid-19.
“Kami dari DPRD Jawa Barat mengapresiasi langkah Pemkab Subang ini, semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat yang membutuhkan di tingkat RT terutama dalam upaya bangkit keluar dari kemelut dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini,” kata Kang RinSo, sapaannya dalam acara simbolis penyerahan stimulan ekonomi untuk dan BST APBD II Kabupaten Subang 2021 di Kecamatan Sagalaherang, baru-baru ini.
Anggota dewan asal daerah pemilihan Jawa Barat XI (Sumedang Majalengka Subang) ini berharap dengan adanya bantuan stimulan tingkat RT untuk pemberdayaan masyarakat tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan tepat sasaran.
Politisi muda PKS yang membidangi pemerintahan ini berpesan bagi masyarakat penerima manfaat bantuan agar dana tersebut tidak digunakan untuk kepentingan konsumtif tetapi harus digunakan untuk menjalankan wirausaha.
“Di tengah kondisi ekonomi yang belum pulih seperti sekarang ini, daripada warga terjerat pinjaman ke Bank Emok, mending memanfaatkan dana bantuan stimulan RT ini, insya Alloh barokah dan manfaat,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu pula, Sekretaris Fraksi DPRD PKS Jawa Barat ini tidak pernah bosan mengingatkan agar selalu menjalankan protokol kesehatan 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas) dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Meskipun saat ini Kabupaten Subang berada di masa PPKM Level 2, kami meminta agar tidak abai tetap melaksanakan prokes 5 M dengan bijak. Situasi ini sudah sepatutnya disyukuri dimana sebagian aktivitas masyarakat mulai berjalan kembali meski dengan pembatasan,” imbaunya.
Kang RinSo juga selain meminta kepada warga agar tetap waspada menjaga protokol kesehatan serta mengajak untuk berpartisipasi mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang saat ini tengah gencar dilakukan pemerintah.
“Tidak cukup dengan menjaga prokes saja, tetapi ikhtiar kita juga harus optimal dengan ikut vaksinasi agar terciptanya herd immunity. Insya Alloh kita semua bisa lepas dari pandemi dan menuju adaptasi kebiaasaan baru yang lebih baik daripada pandemi,” tandasnya.
Dalam teknisnya pemberian Bantuan Stimulan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat RT akan digulirkan secara bertahap. Selain karena keterbatasan anggaran, juga terkait skala prioritas pembangunan yang saat ini sedang dijalankan.
Pemberian bantuan stimulan RT di Kecamatan Sagalaherang diberikan kepada 39 RT dari 159 RT yang tersebar di 7 Desa se Kecamatan Serangpanjang. Adapun penerima bantuan tersebut diantaranya Desa Cicadas (6 RT), Desa Curugagung (6 RT), Desa Dayeuhkolot (5 RT), Desa Leles (5 RT), Desa Sagalaherang (5 RT), Desa Sagalaherang Kaler (8 RT) dan Desa Sukamandi (4 RT).
Selain berdiskusi menyerap aspirasi warga, Kang RinSo berkesempatan melihat berbagai produk UMKM setiap Desa di Kecamatan Serangpanjang, memberikan berbagai bantuan sosial diantaranya BST, bantuan stimulan RT 10 juta dan sembako serta berkesempatan berswa foto di kawasan wisata milik pemdes Sukamandi tersebut.
Dalam acara itu pula, selain dihadiri Bupati Subang juga dihadiri Aleg Kabupaten Subang Acep Mulyana, Kepala Desa Agus Setiawan, Ketua BPD, Sekdes, aparatur desa, Kadus, Bumdes, kelompok sadar wisata dan perwakilan UMKM serta tokoh masyarakat.
Terkait Kawasan Desa Wisata Bukit Jamali yang berada di Desa Sukamndi, Kecamatan Sagalaherang yang menjadi tempat pertemuan merupakan salah satu tempat destinasi wisata yang perlu didorong pengelolaannya. Kang RinSo mengharapkan desa wisata ini memiliki keunggulan yang harus ditonjolkan dan memiliki nilai edukasi.(rik)