SMAIT Insan Sejahtera Sumedang Siap Terapkan Metode Shahibut Tilawah

oleh
Pimpinan Yayasan Mitra Insan Sejahtera bersama sejumlah guru berfoto bersama Ustadz Arham Ahmad Yasin, LC, MH Al Hafidh usai pelatihan shahibut tilawah baru-baru ini.

KOTA, RADARSUMEDANG.ID–Untuk meningkatkan kompetensi mengajar tilawah Al-Qur’an, para astadzid di SMAIT Insan Sejahtera Sumedang mengikuti pelatihan pengajaran Tilawah Al-Qur’an Metode Shahibut Tilawah di Pusat Belajar Al-Qur’an Az Zuhdi Cileungsi Kabupaten Bogor, Sabtu (2/10/2021).

Ketua Yayasan Mitra Insan Sejahtera yang membawahi Sekolah Insan Sejahtera (SDIT, SMPIT, SMAIT Insan Sejahtera) Hj Yani Citraeni, SE, M.MPd berharap dengan mengikuti pelatihan shahibut tilawah oleh Ustadz Arham Ahmad Yasin, LC, MH Al Hafidh tersebut para guru di SMAIT Insan Sejahtera terutama guru BTAQ bisa mengajarkannya kembali kepada para siswa.

“Setelah mengikuti pelatihan ini para guru SMAIT Insan Sejahtera mampu mengajarkannya kepada para siswa agar bisa dengan cepat menguasai huruf dan tanda baca dalam Al-Quran dengan menerapkan metode Shahibut Tilawah,” terang Umi Yani, sapaannya, baru-baru ini.

Seperti diketahui Sekolah Insan Sejahtera sudah sejak lama memberikan muatan pengajaran  Quranic Character yang menjadi keunggulan sekolah yang berada di Perum Kampung Toga Sumedang Selatan itu.

Para peserta antusias menyimak ulasan dari Ustadz Arham, selaku penyusun metode Shahibut Tilawah.

“Kegiatan ini pula sebagai bagian dari implementasi quranic character yang sesuai dengan visi Yayasan Mitra Insan Sejahtera dalam mewujudkan tujuan sekolah yaitu membina generasi qurani yang hebat serta menginspirasi,” terangnya.

Umi Yani menjelaskan bahwa banyak keutamaan bagi yang belajar  Al-Quran dan mengajarkannya kembali. “Allah SWT akan memberikan keutamaan kepada orang yang belajar Alquran dan mengajarkannya. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad dalam hadist riwayat Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai dan Ibnu Majah yang berbunyi: Dari Ustman RA, Rasulullah SAW bersabda, sebaik-baiknya kamu adalah orang yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya,” ulasnya. (rik)