RADARBANDUNG.ID, BANDUNG–Jajaran pimpinan DPTW PKS Jawa Barat menerima kunjungan dari jajaran Tribun Network, Rabu (20/10/2021). Berbagai hal dibicarakan, dari mulai komunikasi politik menjelang 2024 sampai kerja sama antara PKS dengan media.
Dalam kesempatan tersebut, hadir Business Development Tribun Network, Dr. Pitoyo, SS, M.IKom, yang disambut hangat oleh Ketua DPTW PKS Jawa Barat, Dr Haru Suandharu, beserta jajaran. Percakapan-percakapan mengenai dunia politik dan media pun mengalir seru. Dr Haru mengatakan, pertemuan ini adalah pertemuan antara dua sahabat lama.
Haru mengenang berbagai momen dan komunikasi dengan Pitoyo sejak ia aktif menjadi anggota DPRD Kota Bandung. “Alhamdulillah ini menjadi silaturahmi kekeluargaan antara saya dengan Mas Pitoyo, PKS, dengan Tribun Jabar,” kata Haru.
Ia berharap silaturahmi ini dapat berkembang menjadi kerja sama antara PKS dengan Tribun Jabar. Berbagai jenis kerja sama, katanya, telah menanti untuk direalisasikan.
“Mudah-mudahan ke depan kita bisa melakukan kerja sama, baik dalam hal informasi atau pendidikan politik. Saya kira sangat strategis kerja sama partai politik dengan media ini. Mudah-mudahan setelah pertemuan ini, akan berlanjut, nanti PKS juga kapan-kapan akan mengunjungi ke Tribun Jabar, main-main nanti ke sana dan kemudian nanti ada kerja sama, insyaallah,” katanya.
Sementara itu Sekretaris DPW PKS Jawa Barat H Ridwan Solichin sangat mengapresiasi masukan dari pihak Tribun Network untuk kian membesarkan PKS di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, sambung Kang RinSo, PKS Jabar mendapat masukan berbagai cara untuk meraih kalangan milenial.
“Saya kira memang kita sudah diamanatkan oleh DPP untuk melakukan rekrutmen berkaitan dengan kaum milenial. Kemudian juga di sosial media,” tuturnya.
“Banyak masukan dari berbagai media termasuk dari praktisi media seperti Mas Pitoyo terkait komunikasi dengan kaum milenial dari sosial media,” ungkapnya.
Sementara itu dalam kesempatan tersebut, Pitoyo mengatakan PKS bisa mengembangkan sayapnya lebih lebar lagi sebagai partai besar, dengan lebih memanfaatkan berbagai konten di media sosial dan media massa sebagai strateginya.
“Ada banyak yang bisa dijangkau oleh PKS, masih banyak yang bisa dirangkul oleh PKS,” katanya.(*/rik)
