JATINANGOR, RADARSUMEDANG.ID—Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Provinsi Jawa Barat menjadi bagian dari sistem perwakilan politik dalam memperjuangkan aspirasi politik masyarakat Jawa Barat. Demikian disampaikan Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jawa Barat H Ridwan Solichin, SIP, MSi saat mengisi kuliah umum bersama mahasiswa Prodi Sarjana Ilmu Politik FISIP Unpad, Kamis (28/10/2021).
Dalam acara kuliah umum daring yang dimoderatori Kaprodi Studi Sarjana Ilmu Politik FISIP Unpad Dr Ratnia Solihah, SIP, MSi tersebut, Anggota Komisi 1 DPRD Jabar ini mengaku sangat terkesan dengan kuliah umum tersebut.
Pasalnya, seperti diketahui Kang RinSo, sapaannya, merupakan salah seorang alumni jurusan Ilmu Politik FISIP Unpad yang sukses. Baginya kampus FISIP Unpad sudah sejak lama menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupannya.
“Secara pribadi saya seperti nostalgia kembali bisa hadir di tengah-tengah mahasiswa Ilmu Politik FISIP Unpad yang merupakan almamater saya. Dimana dulu menjadi tempat menimba ilmu, membangun relasi, beroganisasi dan tidak lupa menjadi bagian dari salah satu pilar demokrasi menyuarakan kepentingan rakyat di awal reformasi, demo-demo jadi makanan sehari-hari,” tutur Kang RinSo yang masih terngiang masa-masa menjadi aktivis kampus saat itu.
Selain memberikan pengantar materi tentang sistem perwakilan politik di Indonesia yang juga menganut konsep trias politika dalam sistem politiknya, Kang RinSo juga berbagi pengalaman selama berkecimpung sebagai politisi di Fraksi PKS DPRD Jawa Barat.
“Bagi Fraksi PKS berkiprah dalam bidang politik itu tidak semata-mata berkaitan dengan meraih sebanyak-banyaknya kursi di parlemen, namun yang jauh lebih penting bagaimana menjadi lembaga parlemen itu sebagai sarana melayani rakyat sesuai dengan tagline PKS Pelayan Rakyat,” tandasnya.
Banyak contoh nyata perjuangan Fraksi PKS di DPRD Jawa Barat yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jawa Barat. “Kami turut melahirkan Perda Pesantren, bagaimana lembaga keagamaan pesantren di Jawa Barat bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah terutama dalam alokasi anggaran untuk operasional pesantren. Yang terbaru Fraksi PKS juga sukses memperjuangan Perda Pusat Distribusi yang menjadi bagian penting dalam peningkatan sektor ekonomi di Jawa Barat,” tandasnya.
Fraksi PKS juga, lanjut aleg dari Dapil Jawa Barat XI (Sumedang Majalengka Subang) ini juga mengungkapkan pintu kantornya senantiasa terbuka untuk seluruh elemen masyarakat Jawa Barat yang ingin menyampaikan aspirasinya.
“Kami senantiasa selalu terbuka, siapapun bisa dengan mudah menemui aleg-aleg F-PKS Jabar, di masa pandemi aleg-aleg kami menyisihkan gajinya untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi. Menampung elemen masyarakat yang terdampak pandemi dan berperan aktif menyukseskan program vaksinasi Covid-19,” bebernya.
Terkait sikap politik Fraksi PKS, dengan tegas menyatakan diri sebagai oposisi dari pemerintah. “Namun kami pun tidak gelap mata, selama kebijakan yang dikeluarkan pemerintah sesuai dengan keinginan rakyat dan maslahat bagi rakyat, kami akan mendorong dan mendukungnya. Namun jika sebaliknya sudah menjadi kewajiban kami memberikan catatan dan koreksi,” pungkasnya.(rik)