RADARSUMEDANG.ID, BANDUNG–Bussines Center Halal Network International (BC HNI) Soreang yang berada di Simpang Soreang Selegong No 97 Kopo Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung menggelar acara bertajuk Succes Bussines Program (SBP) X-Five Team yang merupakan program khusus bagi para agen/pengusaha HNI menuju tingkat ED (executive director) dan LED (leader) dalam HNI, Minggu (5/12/2021).
Dalam acara yang diikuti lebih dari 60 orang peserta tersebut menghadirkan dua orang narasumber yang sudah membuktikan kesuksesan binsis di HNI dalam memasarkan produk-produk halal berupa herbal, kosmetik, food and beverage serta produk lainnya. Pemateri pertama yakni Ustadz Mashuri Afandi (LCED) yang juga Owner BC HNI Jatinangor dan pemateri kedua Amin Sugiharto (LCED) yang merupakan Ambassador Leader Club.
Dalam pemaparannya Ustadz Mashuri Afandi menjelaskan formula sukses dalam menjalankan bisnis di HNI. Sedikitnya ada tiga poin penting sebagai kunci sukses yakni yang pertama berani membangun mimpi (dare to dream).
“Banyak contoh sukses dari tokoh dunia Islam yang berawal dari membangun mimpi besar. Contoh itu ada pada pribadi Umar bin Khatab yang memiliki kekayaan berupa 70000 petak lahan jika dirupiahkan sekitar Rp 2,8 triliun kekayaannya. Meskipun begitu beliau tidak diperbudak kekayaannya,” jelasnya.
Tidak cukup dengan membangun mimpi yang akan menggerakan segenap potensi tersembunyi pada diri kita, tetapi harus dibareng dengan ‘action’. “Mimpi harus dibarengi aksi nyata untuk mewujudkannya,” tukasnya.
Yang ketiga, sambung Ustadz Mashuri, untuk mencapai kesuksesan itu membutuhkan sistem yang baik dan tepat, karena sistem itu ibarat kendaraan yang menghantarkan kita ke tempat tujuan. “Nah, HNI ini salah satu bentuk nyata dari sistem yang baik yang bisa dijadikan kendaraan untuk menuju kesuksesan,” terang pengusaha HNI ini yang sering melancong ke luar negeri ini.
Sementara itu dalam sesi mentoring kedua, Amin Sugiharto (LCED) yang merupakan Ambassador Leader Club banyak berbagi pengalamannya dalam menjalankan bisnis HNI dari nol hingga sukses seperti sekarang ini.
Di hadapan para peserta yang sebagian besar kaum hawa tersebut, Amin Sugiharto membuktikan sendiri tips-tips kecilnya saat menjalankan bisnis HNI. “Jika banyak calon mitra kita yang menolak menerima para agen HNI karena disangka akan jualan, katakan saja ketika ditanya apakah Ibu atau Bapak jualan, jawab saja hanya ingin berbagi cerita. Maka secara tidak langsung langkah pertama kita sudah mendapatkan penerimaan untuk sharing kebaikan dari produk HNI,” terang Amin.
Dengan pembawaannya yang energik dan humoris, Amin menuturkan modal utama bisnis HNI adalah kemampuan bercerita dengan sering PCA (pakai, cerita, ajak) dan home sharing rutin.
“Misalnya tidak perlu banyak produk dahulu, ambil saja beberapa produk seperti sabun , pasta gigi herbal, minyak jaitun, minyak sinergi, kemudian kuasai dari setiap produk tersebut kebaikan-kebaikannya. Jika di awal calon mitra kita belum mau membeli, tidak ada salahnya memberikan sampel untuk dicoba. Sebagian besar dari tips ini terbukti berhasil,” ungkapnya.(rik)
