RADARSUMEDANG.ID, JATINANGOR—Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat H Ridwan Solichin, SIP, M.Si yang membidangi pemerintahan desa dan teknologi informasi, sangat mengapresiasi kesiapan desa-desa di tiga kabupaten (Sumedang Majalengka Subang) yang masuk dalam Gerakan Desa Sukses untuk bersinergi dengan program menuju desa digital dari provider internet Biru Desa Hypermedia.
Hal itu terungkap dalam pertemuan para kepala desa dengan pihak ISP Biru Desa Hypermedia yang difasilitasi Kang RinSo, sapaannya, untuk mengenalkan program-program menuju desa digital dari pihak ISP, Jumat (10/12/2021) secara daring melalui Zoom Meeting.
Dalam pertemuan tersebut Kang RinSo mengungkapkan bahwa di tingkat provinsi Jawa Barat ada dua program unggulan untuk desa yakni ‘Dewi’ (Desa Wisata) dan ‘Dedi’ (Desa Digital).
“Kedua program provinsi ini yakni Dewi dan Dedi sepenuhnya mendapatkan dukungan penuh dari Komisi 1 DPRD Jabar. Nah, kenapa harus Biru Desa, karena satu-satunya ISP di Tanah Air yang memberikan layanan internet murah bagi masyarakat tidak terkecuali di perdesaan,” tandas Kang RinSo.
Dalam teknisnya, pihak Biru Desa Hypermedia nanti bisa berkolaborasi dengan Bumdes setempat atau investor di tingkat desa. “Kehadiran Biru Desa ini harus disambut positif karena selain memberikan pelayanan internet murah bagi desa dan masyarakat desa juga memberikan peluang bisnis, dimana Bumdes dan investor lokal bisa turut serta memasarkan layanan internet dengan menyepakati harga yang diinginkan warga,” terangnya.
Terkait dukungan atau advokasi kebijakan dari Komisi 1 DPRD Jawa Barat, Kang RinSo, sebagai inisiator dari Gerakan Desa Sukses ini akan mendorong dari sisi dukungan anggaran. “Komisi 1 akan mengusulkan anggarannya agar dana bantuan keuangan desa (Bakudes) bisa dimanfaatkan desa-desa untuk memenuhi layanan internet desa,” tandasnya.
Sementara itu dalam zoom meeting tersebut juga hadir perwakilan dari pihak ISP Biru Desa Hypermedia Endang Achmad (Direktur) yang memaparkan seluk-beluk perusahaan ISP dari Jakarta tersebut yang sudah memasarkan layanan internetnya di Jakarta dan Surabaya.
“Banyak ISP di kita yang beroperasi tetapi sebagian besar mengalami kesulitan dalam menjual paket internet murah kepada masyarakat di perdesaan. Nah, kami Biru Desa Hypermeda hadir bagian dari solusi internet murah desa, karena kami bisa fleksibel dalam memberikan layanan internet sesuai kebutuhan,” ungkap Endang Achmad.
Di akhir sesi zoom meeting dilakukan diskusi antara para kepala desa yang telah masuk Gerakan Desa Sukses dengan pihak ISP Biru Desa. Sebagian besar desa-desa menyambut baik rencana kehadiran Biru Desa dalam memberikan layanan internet murah tersebut. Terutama, pihak Biru Desa juga memberikan pencerahan tentang legalisasi dalam menjual layanan internet ke masyarakat. Karena saat ini disinyalir tidak sedikit pihak-pihak (desa) yang menjual ulang layanan internetnya ke masyarakat tanpa memiliki legalitas dengan menjual voucher.(rik)
