Dewan Jabar Desak Gubernur Responsif Soal Penetapan Wali Kota Bandung

oleh
Anggota komisi 1 DPRD Jawa Barat H Ridwan Solichin, SIP, MSi

RADARSUMEDANG.ID, BANDUNG–Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H Ridwan Solichin, SIP, MSi mempertanyakan alasan Gubernur Jabar Ridwan Kamil belum juga menyampaikan surat penetapan Yana Mulyana sebagai Wali Kota Bandung definitif.

Padahal surat pengajuan itu sudah diajukan oleh DPRD Kota Bandung ke Pemprov Jabar sejak 17 Desember 2021, pascameninggalnya Oded M Danial pada 10 Desember 2021.

Artinya sudah tiga minggu sejak surat itu diajukan, tapi belum ada jawaban yang jelas dari Pemprov Jabar. Kang RinSo, sapaannya, menilai proses ini sangat lambat.

“Ini jelas sangat lambat sekali, surat dikirim 17 Desember, sekarang sudah 10 Januari, sudah 3 minggu,” sebut Kang RinSo, dalam sebuah kesempatan, Selasa (11/1/2022).

Lambatnya proses ini membuat Sekretaris DPW PKS Jabar itu berspekulasi ada pihak-pihak yang ingin memperlama pelantikan Wali Kota definitif.

Apabila hal itu benar, maka itu sangat berisiko, jika tidak selesai hingga Maret 2022, ada kemungkinan nantinya Wali Kota tidak didampingi Wakil Wali Kota.

“Terlalu lama jadi ada spekulasi apakah ini ditahan oleh Pemprov, apakah ada pihak-pihak yang ingin menundanya,” imbuhnya.

Kang RinSo mengakui selalu mewanti-wanti pihak terkait agar proses pergantian Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung ini berjalan mulus sehingga bisa fokus melayani masyarakat.

“Tapi kalau ada intrik dari oknum, ya harapan itu jadi menjauh, menjadi rumit. Muncul rumor mau ganti Sekda, mau ganti kepala OPD jadi akhirnya menurut saya kita tidak sedang membangun, tapi sedang riweuh,” tuturnya.

Oleh karenanya, Kang RinSo meminta Pemprov Jabar punya empati dan sense of politic yang pas terkait proses pengangkatan Wali Kota definitif.

“Harusnya segera diproses, saya minta Pemprov Jabar harus punya empati dan sense politik yang pas, jangan sampai Pemprov tertuduh sebagai biang keladi men-delay surat dari Kota Bandung, tidak perlu ada Wakil Wali Kota,” pungkasnya. (*/rik)