Rakernas PKS 2022 Gaungkan Spirit Kolaborasi dan Transformasi Digital

oleh
Sekum DPW PKS Provinsi Jawa Barat H Ridwan Solichin, SIP, M.Si

RADARSUMEDANG.ID, BANDUNG–Pimpinan DPW PKS Jawa Barat turut menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS 2022 yang digelar DPP PKS selama tiga hari, mulai Senin (31/1/2022) hingga Rabu (2/2/2022) di Hotel Bidakara Grand Pancoran, Jakarta.

Sekretaris DPW PKS Jawa Barat H Ridwan Solichin, SIP, MSi hasil Rakernas PKS tahun ini akan menjadi pijakan kebijakan partai dalam setahun ke depan. Kang RinSo, sapaannya, mengungkapkan PKS menggaungkan semangat besar kolaborasi dan transformasi digital sebagai semangat Rakernas PKS 2022.

Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jawa Barat ini menyebut roh kolaborasi terus diperkuat PKS sebagai gerakan utama, sebab PKS sadar bangsa Indonesia adalah bangsa besar yang harus diusung bersama dalam bingkai kolaborasi.

“Semangat kolaborasi ini bukan hanya slogan semata melainkan semenjak kepengurusan Presiden Mohamad Sohibul Iman hingga diteruskan Presiden Ahmad Syaikhu, PKS menggelar Silaturahim Kebangsaan ke lintas partai, ormas, tokoh bangsa dan lintas agama,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Radar Sumedang.

Terakhir PKS melaksanakan pelantikan Dewan Pakar PKS yang terdiri dari berbagai latar belakang kepakaran dari mulai akademisi berbagai disiplin ilmu, purnawirawan TNI dan Polri, birokrat, dunia usaha, aktivis dari lintas komponen di Indonesia.

“Hal ini menjadi bukti jika PKS ingin mengedepankan politik kolaborasi dan pelayanan sebagai jalan perjuangan. Semangat kolaborasi tidak memengaruhi sikap tegas dan jelas PKS sebagai partai yang konsisten di luar Pemerintah,” katanya.

Begitu dengan sikap tegas PKS sebagai oposisi dari pemerintah, bukan berarti PKS tidak berkolaborasi. Meskipun bersebrangan dengan pemerintah, namun terkait pandemi PKS ikut berperan dalam penanganan Covid-19.

Sementara terkain semangat transformasi digital, PKS masih menurut Kang RinSo terus menguatkan diri sebagai entitas politik yang amat fasih dengan revolusi digital ini.

“Kita sudah lama memulai semangat digitalisasi mulai dari penggunaan media sosial dengan interaksi yang besar guna menangkap aspirasi publik. Termasuk saat ini program pendaftaran anggota PKS secara daring dan nasional,” pungkasnya.(*/rik)