RADARSUMEDANG.ID – Sebanyak 177 knalpot bising hancur lebur digilas di halaman Mapolres Sumedang, Jum’at (11/2/2022).
Dari 177 knalpot itu, 133 diantaranya dihancurkan dengan digilas oleh kendaraan pengaspal jalan (stoom) dan 40 lainnya masih terpasang pada kendaraan.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana yang menyaksikan langsung pemusnahan knalpot yang dikenal dengan knalpot racing itu.
Menurutnya penggunaan knalpot bising sangat menggangu pengguna jalan lainnya. Karena dapat memecah konsentrasi pengendara lain pada saat sedang mengemudi.
“Akibat knalpot bising ini bisa berdampak fatal karena dapat memecah konsentrasi pengendara lain. Hingga bisa menyebabkan kecelakaan dan yang lainnya,” kata Kapolda.
Selain itu yang paling penting, lanjut Kapolda, knalpot bising juga mengeluarkan emisi yang kurang bagus buat kesehatan.
“Sesuai UU lingkungan hidup, itu termasuk pelanggaran yang diatur dalam Undang-undang yang lainnya,” ujarnya.
Karenanya, Kapolda meminta kepada segenap masyarakat bahwasanya Polda Jabar beserta jajaran sudah melakukan sosialisasi kurang lebih 3 sampai 4 minggu.
“Sekarang kami mulai melakukan penindakan terhadap knalpot bising yang tidak sesuai dengan aturan. Langkah persuasif dan edukatif telah kami dilakukan,” imbuh Kapolda.
Lebih dari itu, kunjungannya kali ini juga untuk meninjau langsung vaksinasi massal di seluruh jajaran Polres di Wilayah Jawa Barat dengan target 40 ribu sasaran.
Sedangkan untuk di Sumedang sendiri, ditargetkan sekitar 3000 orang yang terdiri dari anak-anak dan lansia selesai divaksin hari ini.
“Tingkat vaksinasi kita sudah luar biasa, dan untuk dosis pertama susah diatas 88 persen. Sedangkan dosis kedua diatas 61 persen, begitu juga untuk lansia,” terangnya.
Kapolda menambahkan, meski jumlah vaksinasi cukup tinggi, namun tingkat penyebaran varian Omicron juga cukup cepat.
“Untuk itu saya ingatkan kepada masyarakat, untuk tetap melaksanakan vaksinasi, baik vaksin dosis 2 ataupun 3,” jelas Kapolda. (jim)
