RADARSUMEDANG.ID, KOTA–Di tengah situasi pandemi Covid-19 dan dengan ditetapkannya Kabupaten Sumedang dalam PPKM Level 3, seluruh sekolah disarankan menerapkan pembelajaran daring dan PTM dengan kapasitas maksimal 25 persen.
Termasuk dengan kegiatan pembelajaran di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) Insan Sejahtera Sumedang sebagai upaya untuk mencegah penyebaran varian Omicron, maka pembelajaraan tatap muka ditiadakan dan kembali pembelajaran daring atau online.
Wakil Kepala SMAIT Insan Sejahtera Belinda Putri Aulia, S.Mat mengatakan meskipun masih dalam pembelajaran terbatas, tidak menyurutkan semangat untuk terus menorehkan prestasi yang sudah menjadi tagline SMAIT yang berada di Kampung Toga ini yakni ‘Tangguh Berprestasi Berjiwa Santri’.
“Yang terbaru sebanyak sebelas orang pelajar SMAIT Insan Sejahtera kembali membuktikan kemampuannya dalam bidang akademik yang teruji baik di tingkat internasional maupun nasional,” terang Belinda, kemarin.
Belinda menyebutkan untuk yang kesekian kalinya berhasil meraih medali dalam dua ajang olimpiade tingkat internasional. “Pertama dalam ajang International Science Mathematics Olimpiad (ISMO) 2022, empat medali perunggu diborong oleh ananda Rindi N H meliputi bidang Matematika, Kimia, Fisika dan Bahasa Inggris,” sebutnya.
Rindi N H juga menorehkan prestasi dalam ajang internasional lainnya yakni International Science Olimpiad (ISO) 2022 yang berhasil membawa pulang medali perak dalam bidang Kimia.
Siswa paling berprestasi di SMAIT Insan Sejahtera ini juga berhasil meraih medali perunggu dua bidang sekaligus yakni Matematika dan Fisika dalam ajang National Enviromental Science Olimpiad (NESO) 2022.