“Dalam pergerakan ekonomi umat harus tetap kembali bertawakal kepada Alloh SWT. Karena Alloh tidak menciptakan seluruh mahluknya yang ada di muka bumi ini, semua telah diberikan masing-masing rizkinya. Dari mulai sekarang mari kita semuanya bergerak jangan berdiam diri saja, karena dengan bergerak kita telah melaksanakan perintah Alloh yang menyuruh hambanya untuk bertebaran di muka bumi dalam mencari rizkinya,” urainya.
Dalam pelatihan herbalis dan bisnis ini diisi oleh sejumlah pemateri yang merupakan Leaders X-Five Team, di antaranya Mashuri Afandi (LED, LCED) owner BC HNI Jatinangor, Imas Masitoh (LED), Ence Tajul Arifin (ED), Siti Ida Jamilah (ED), Anih Hasanah (ED), Ainul Fajar (ED) dan Pipin Supini (D).
Selain diisi pemaparan materi motivasi bisnis HNI juga diberikan pelatihan menjadi herbalis. Para peserta mendapatkan materi dasar dalam mengkonsumsi produk-produk herbal HNI, mulai takaran, dan cara konsumsi yang merujuk pada cara berobat Rasullah (thibbun nabawi).
Pada sesi demo produk herbal diperlihatkan bagaimana khasiat Extra Food HNI yang mampu mendetoks tubuh yang banyak terkontaminasi zat 5P (pewarna, pemanis, penyedap, pengawet, perasa). Cairan madu Extra Food dicampurkan kepada air berwarna gelap karena zat 5P, tidak berapa lama air itu langsung jernih kembali.
Sejumlah peserta pun diajak interakitf untuk dideteksi masing-masing keluhan kesehatannya hanya dari telapak tangannya. Ada yang ketahuan kurang makan sayur dan buah, ada yang kuran lancar peredaran darahnya, ada yang memiliki keluhan sesak, ada yang mengalami masalah lambung dan lainnya.
“Tadi saya dideteksi kurang makan sayur dan buah, ketahuannya dari telapak tangan saya yang kurang cerah atau gelap. Bener juga sih,” tutur salah seorang peserta.
Diharapkan dengan pelatihan itu, para peserta minimal bisa menjadi herbalis bagi keluarganya sehingga bisa menekan biasa berobat keluarga.(rik)