RADARSUMEDANG.ID – Akibat intensitas hujan yang lama, dapur rumah warga bernama Ade Taryana di Dusun Batugulung, RW 05, Desa Kaduwulung, Kecamatan Situraja mengalami rusak berat, akibat terbawa tanah longsor, Senin (7/3). Beruntung kejadian itu tak sampai menimbulkan korban jiwa.
Tetangga korban, Lala (53) menceritakan, longsor terjadi saat cuaca sedang hujan deras. Lala yang sedang berada di dalam rumahnya tiba-tiba merasakan getaran seperti gempa bumi disertai suara gemuruh.
“Ke rumah saya terasanya seperti gempa. Saya sedang makan, langsung keluar. Pas dilihat ini sudah ambruk,” kata Lala, Selasa (8/3).
Dapur dan TPT terbawa longsor setinggi 1 meter. Pemilik rumah, selamat dari kejadian itu karena sedang berada di ruangan lain.
“Saya panggil-panggil yang punya rumah ternyata ada, tapi Alhamdulillah nggak kenapa-kenapa,” ucapnya.
Ketua RW 05, Aneng Permana mengatakan, ada 2 titik longsor di wilayahnya yang terjadi pada Senin petang. Longsor lainnya, tebing rumah warga setinggi 4 meter, hingga menutup jalan gang.
“Kejadiannya sebelum magrib, ada 2 titik longsor. Alhamdulilah tidak ada korban,” ucapnya.
Selasa pagi sejumlah warga bergotong-royong membersihkan material longsor yang menutup jalan. “Disini sering kejadian, apalagi kalau musim hujan,” ungkapnya.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, selain di Situraja, di waktu yang sama longsor juga terjadi di Campaka Kaler, Desa Sundamekar, Kecamatan Cisitu. Dinding ruangan tamu rumah Ita Sasmita jebol akibat diterjang longsor.
Kemudian, di Lingkungan Bebedahan Kelurahan Kota Kulon Kecamatan Sumedang Selatan, sebuah pohon jati ukuran besar tumbang menimpa rumah milik Unung hingga rusak berat. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. (gun)
