RADARSUMEDANG.ID, KOTA–Wisuda Khotmil Qur’an santriwan-santriwati TPQ Insan Sejahtera Sumedang berlangsung khidmat dan semarak, Kamis (10/3/2022) di Gedung Nusantara yang berada di Jalan Prabu Gajah Agung (By Pass) No 120 Lingkungan Darangdan Sumedang.
Selain dihadiri para orang tua santri, para guru dan kepala Sekolah Insan Sejahtera (SD IT, SMP IT, SMA IT) juga sejumlah tamu undangan perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Kemenag Sumedang dan Korcab Qiraati Majalengka.
Ketua Yayasan Mitra Insan Sejahtera Hj. Yani Citraeni, SE, M.Pd mengucapkan syukur atas terselenggaranya wisuda khotmil Qur’an TPQ Insan Sejahtera angkatan V. “Alhamdulillah, telah terselenggara acara Tasyakur Khotmil Qur’an Metode Qiroati angkatan V, semua berjalan dengan lancar dan khidmat,” ucap Umi Yani, sapaannya usai acara.
Umi Yani menyampaikan tasyakur Khotmil Qur’an merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT setelah para santri menyelesaikan pembelajaran Al-Quran dengan metode Qiraati.
“Sudah menjadi kegiatan rutin TPQ Insan Sejahtera menggelar khotmil Qur’an setiap tahunnya sebagai ungkapan rasa syukur, maka digelar acara ini. Dalam khotmil ini para santri diuji langsung oleh orang tua santri atau Korcab tentang kemampuan membaca Al-Quran dengan metode qiraati,” jelas Umi Yani.
Khotmil Qur’an juga sambung Umi Yani sebagai sarana memberikan laporan langsung bukti hasil kegiatan belajar mengajar metode qiraati di hadapan wali santri dan para tamu undangan. Para santri peserta kegiatan ini menuntaskan pembelajaran Al Qur’an dan memperlihatkan kepiawaiannya dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dari wali santri dan undangan seputar materi pembelajaran Al Qur’an dengan metode qiraati.
“Dari mulai tartil (kelancaran), fashohah (kefasihan), gharib (cara membaca ayat-ayat tertentu dalam Al Qur’an yang mempunyai hukum bacaan secara khusus) , tajwid (hukum bacaan dalam Al Qur’an) serta hafalan doa-doa,” terangnya.
Dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes), acara ini diawali dengan melakukan kirab saat akan memasuki Gedung Nusantara. Para santri peserta khotmil, wali santri, pengurus yayasan dan staf pengajar berjalan bersama-sama yang diiringi oleh lantunan sholawat. Setelah melakukan kirab, acara dilanjutkan dengan khataman. Para santri membacakan surah dari Ad-Dhuha hingga An-Naas.
Para tamu undangan menyimak dengan seksama. Selanjutnya, para santri menunjukkan pembelajaran gharib. Setiap ayat yang dibaca, mereka menguraikan hukum bacaan yang terdapat dalam ayat tersebut serta disebutkan lengkap dengan ayat, surah dan juznya.
Kegiatan langsung dilanjutkan dengan imtihan setelah prosesi khataman selesai. Imtihan adalah uji publik. Para wali santri dan tamu undangan diberikan kesempatan untuk mengetes mereka terkait bacaan Al Qur’an.
“Alhamdulillah, berkat latihan dan persiapan yang matang dengan bimbingan dari para ustadz dan ustadzah qiroati, para santri berhasil melalui tahapan demi tahapan dengan baik,” ucap Umi Yani.
Sementara itu seluruh hadirin terharu bahagia dan kagum dengan kemampuan para peserta dalam menguasai materi-materi Al Qur’an di usia mereka yang masih belia dan remaja.
Acara yang diakhiri dengan sesi wisuda dan sungkeman terasa khidmat dan mengharukan. Tidak sedikit dari para orang tua santri dan para santri yang meneteskan air mata tanda bahagia.
Di sela-sela wisuda khotmil turut dimeriahkan dengan penampilan apik dari grup angklung Sekolah Insan Sejahtera yang mempersembahkan lagu-lagu religi dan beberapa lagu popular seperti lagu berjudul Perempuan Paling Cantik Di Negeriku Indonesia (Dewa 19) yang menghangatkan suasana.(rik)