Anggaran Lauk Pauk IPDN Rendah

oleh
IST KUNJUNGAN KERJA: Komisi II DPR RI melakukan kunjungan kerja terkait pelaksanaan penyelenggaraan sekolah kedinasan pada masa persidangan IV Tahun sidang 2021-2022 ke IPDN pada Rabu (23/03).

RADARSUMEDANG.ID – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melakukan kunjungan kerja terkait pelaksanaan penyelenggaraan sekolah kedinasan pada masa persidangan IV Tahun sidang 2021-2022 ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Rabu (23/03).

Ketua Komisi II DPR RI H. Ahmad Doli Kurnia mengatakan, salah satu yang menjadi pembicaran dengan Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, M.M adalah soal uang lauk pauk, yang sebetulnya jauh dari standar jika bandingkan dengan siswa-siswa Akpol dan Akmil.

“Nanti informasi ini akan kami catat, kami bawa dirapat-rapat kerja di komisi II bersama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) nanti kalau misalnya soal anggaran bisa sampai ke kementerian keuangan,” ucapnya.

Ia mengharapkan, sekolah kedinasan seperti IPDN sekolah yang sangat penting. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan pemerintah, negara, masyarakat, harus konsen terhadap pendidikan. Karena pendidikan bisa memastikan dan menjamin anak-anak Indonesia ini punya masa depan. Artinya, masa depan mereka masa depan Indonesia masa depan bangsa negara.

“Kita melihat masa depan Indonesia ini baik cerah tanggung jawab kita untuk membuat pendidikan terbaik buat anak-anak yang sekarang ini, kedua IPDN ini menghasilkan outputnya adalah para Pamong Praja yang nantinya mereka akan bekerja di pemerintahan yang pada akhirnya tugas tanggung jawab mereka dalam melayani publik. Jadi, harus bagaimana supaya kalau pelayanan publik kita ingin terus meningkat terus baik dimulai dari aparatnya mulai dari calon aparat seperti mereka ini harus kita didik dengan baik. Sehingga nanti kalau mereka berkualitas maka pelayanan pemerintah juga berkualitas pelayanan publik juga pasti akan meningkat itu,” tambahnya.

Ia menambahkan, IPDN sebagai salah satu sekolah kedinasan sudah cukup baik dalam melakukan pengelolaan pendidikan. Sehingga sampai detik ini dapat menjadi salah satu sekolah kedinasan terbaik di Indonesia.

“Kunjungan kerja spesifik ini merupakan tugas dan tanggung jawab Komisi II DPR secara konstitusional khususnya dalam bidang pengawasan terhadap mitra-mitra komisi,” ucapnya saat dengan mengunjungi sekolah-sekolah kedinasan di lingkungan mitra komisi II ini karena ingin fokus memantau semua bidang kerja dari mitra komisi II terutama sekolah-sekolah kedinasan.

“Terkait sekolah kedinasan ini sangat penting karena ini menyangkut masa depan bangsa dan negara Indonesia. Kalau kita membicarakan masa depan Indonesia, kita harus pula fokus dalam menjamin kualitas pendidikan yang diberikan kepada anak-anak didik disini (IPDN). Kita harus menjamin kualitas pendidikan yang kita berikan kepada anak-anak didik ini bisa berlangsung dengan baik karena orang yang kita didik inilah yang menjamin kelangsungan perjalanan negara kita,” ujarnya.

Menurutnya, IPDN merupakan sekolah kedinasan yang menghasilkan pamong praja, dimana nanti tugasnya kembali kepada fungsi pemerintah untuk melayani publik. “Jadi IPDN harus betul-betul siap karena output lembaga pendidikan ini akan berinteraksi dengan kepentingan publik atau masyarakat jadi harus kita pastikan bagaimana produknya ini secara punya kualitas dalam konteks leadership, komunikasi, management, administratif dan lain-lain,” tuturnya.

Ahmad Doli juga menegaskan untuk konsisten memberikan dukungan penuh kepada IPDN agar tidak ada kendala dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di dalam IPDN.

“Saya kira nanti kita akan bahas lebih lanjut dalam rapat kerja Komisi II beserta Kemendagri terkait dukungan-dukungan lain seperti anggaran untuk fasilitas, konsumsi makan praja yang dapat kita berikan sebagai supporting system kami kepada IPDN,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, selain memaparkan perkembangan terkini IPDN, dari mulai proses pendidikan, alokasi anggaran untuk biaya makan praja, instrument dan standar penilaian terhadap akreditasi IPDN, sarana dan prasaran serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh praja pada saat pandemi berlangsung, Rektor IPDN juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Ketua dan Wakil Ketua Komisi II DPR RI yang telah memberikan atensi tinggi kepada IPDN.

“Kami mengucapkan terima kasih karena Bapak/Ibu yang terhormat telah hadir disini untuk turut memonitoring IPDN, juga telah memberikan ucapan dies natalis IPDN ke-66 kemarin. Itu menjadi salah satu motivasi dan semangat kami untuk dapat terus berkembang menjadi sekolah kedinasan yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Selain Ahmad Doli Kurnia, hadir dalam rombongan tim komisi II DPR yakni Junimart Girsang (Wakil Ketua Komisi II FP PDIP), Saan Mustopa (Wakil Ketua Komisi II dari FP Nasdem), Ihsan Yunus ( FP PDIP), Hugua (FP PDIP), Aida Muslimah (FP PDIP), Aminurokhman (FP Nasdem), Mohammad Toha (FP Kebangkitan Bangsa), Anwar Hafid (FP Demokrat), Muhammad Muraz (FP Demokrat), Teddy Setiadi (FP Keadilan Sejahtera), Sodik Mudjahid (FP Gerindra), Rezka Oktoberia (FP Demokrat) dan Guspardi Gaus (FP Amanat Nasional).

Selain tim Komisi II DPR RI hadir pula mewakili Menteri Dalam Negeri yakni Kepala Biro Kepegawaian Kemendagri dan Perwakilan dari Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri. (tha)