RADARSUMEDANG.ID – Pertemuan Silaturrahmi Nasional Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Silatnas Apdesi) 2022 di Jakarta pada Selasa (29/03/2022) membawa angin segar bagi para kepala desa (Kades) beserta perangkatnya. Aspirasi para kades sampai dan ditanggapi langsung Presiden Jokowi dan Mendagri Tito Karnavian.
Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) Apdesi Sumedang, Sumpena menyebutkan, selama ini presiden dan Mendagri tidak tahu dan mengira gaji kades dan perangkatnya lancar dibayar tiap bulan.
“Ternyata tiap tiga bulan sekali. Kok bisa gaji diberikan tiga bulan sekali, semua kaget. Beliau (presiden) langsung perintahkan kepada Mendagri supaya gaji itu diberikan tiap bulan,” sebut Sumpena. Dia berharap agar Pemkab Sumedang memahami tentang hal itu dan bisa menindak-lanjuti.
Dari Kabupaten Sumedang mengirimkan sebanyak 50 orang perwakilan kades mengikuti Silatnas. “Mudah-mudahan apa yang disampaikan presiden dapat dicerna dan dipahami oleh para pejabat yang ada di tingkat bawahnya. Sehingga semuanya sampai ke bawah solid dan kompak. Jangan dari atas seperti itu, namun di tingkat bawah beda lagi,” harapnya.
Dia menilai, selama ini faktor keterlambatan dalam pencairan gaji lantaran prosedur SPJ yang terlalu berbelit-belit. Sehingga presiden menginstruksikan, harusnya prosedur diusahakan sesimple mungkin agar proses cepat mulai dari penyusunan hingga pencairan.
“Pengajuan terlalu rumit. Sehingga banyak aturan-aturan membuat kita jadi terlambat, bolak-balik beberapa kali revisi,” tandas Sumpena yang juga Kades Galudra, Kecamatan Cimalaka itu. Akibatnya dampak pembangunan untuk kepentingan masyarakat jadi ikut terhambat dan kesejahteraan perangkat desa maupun RT dan RW juga terhambat.
“Mudah-mudahan dengan adanya Silatnas ini semuanya menjadi bahan, semuanya paham. Ini penting sekali bagi kita segera ditangani terutama info-info dari bawah ke atas. Jangan sampai kami menyampaikan dan presiden tidak tahu,” bebernya. (tri)