RADARSUMEDANG.ID — Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir telah mengambil keputusan berkaitan dengan dampak bencana banjir bandang yang terjadi di sekitar Desa Citengah dan Desa Cipancar Kecamatan Sumedang Selatan.
“Kami telah mengambil keputusan, mulai hari ini kami menutup kawasan wisata Citengah untuk sementara waktu sampai dengan standar pengamananya oleh pengelola wisata terpenuhi,” tegas Bupati Dony usai meninjau langsung lokasi terdampak bencana di Blok Tajur Desa Cipancar Kecamatan Sumedang Selatan, Kamis (5/4).
Selain itu lanjut Dony, pihaknya akan segera melakukan asesmen ke titik hulu sungai untuk mengetahui lebih dalam lagi secara komperhensif apa yang menjadi penyebab banjir bandang.
“Kita turunkan ahlinya untuk proses asesmen di tempat hulu. Kalau penyebabnya sudah jelas baru kami sampaikan, karena sejauh ini baru dugaan-dugaan. Jadi bagaimana menguji dugaan-dugaan itu dengan verifikasi di lapangan,” ujarnya.
“Setelah kita temukan hasil asesmen berkaitan penyebab banjir dan dicarikan solusinya. Sehingga banjir tidak terjadi terus menerus,” tambahnya.
Ia menambahkan, malam ini akan dilakukan evaluasi secara komprehensif berkaitan dengan hasil asesmen. “Nanti malam kita akan putuskan beberapa kebijakan,” ucapnya.
Tak lupa dirinya juga mengajak agar mendoakan korban yang hanyut dengan harapan ditemukan dalam keadaan selamat.
“Kepada keluarganya mudah-mudahan diberikan kekuatan lahir batin. Sekarang pun keluarganya dari Indramayu masih di Sumedang, kita fasilitasi dan sekarang posisinya di Gedung Negara kami layani supaya tenang dan nyaman,” katanya. (jim)